Page 22 - C:\Users\lenovo\Documents\Flip PDF Professional\tmp\
P. 22
2) Fase ekspirasi
Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot antar
tulang rusuk ke posisi semula yang dikuti oleh turunnya tulang
rusuk sehingga rongga dada menjadi kecil. Rongga dada yang
mengecil menyebabkan volume paru-paru juga mengecil
sehingga tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar
daripada tekanan luar. Hal tersebut menyebabkan udara dalam
rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar.
b. Pernapasan Perut
Lain halnya pernapasan dada, pernapasan perut dibantu
oleh otot diafragma. Letaknya tuh ada di bawah perut gitu.
Makanya namanya pernapasan perut. Lebih jelasnya pernapasan
perut merupakan pernapasan yang mekanismenya melibatkan
aktivitas otot-otot diafragma yang membatasi rongga perut dan
rongga dada. Mekanisme pernapasan perut dapat dibedakan
menjadi dua fase, yakni:
1) Fase inspirasi
Fase inspirasi merupakan kontraksi otot diafragma sehingga
mengembang, akibatnya paru-paru ikut mengembang. Hal
tersebut menyebabkan rongga dada membesar dan tekanan
udara di dalam paru-paru lebih kecil daripada tekanan udara
luar sehingga udara luar dapat masuk ke dalam.
2) Fase ekspirasi
Fase ekspirasi merupakan fase relaksasi otot diafragma
(kembali ke posisi semula) sehingga rongga dada mengecil dan
tekanan udara di dalam paruparu lebih besar daripada tekanan
udara luar, akibatnya udara keluar dari paru-paru.
Yuk perhatikan gambar berikut ini agar lebih jelas!
Modul Biologi Sistem Pernapasan Kelas XI 11