Page 45 - Elektronik Modul Biologi
P. 45
b. Produktivitas sekunder yaitu kecepatan energi kimia mengubah bahan
organik menjadi simpanan energi kimia baru oleh organisme heterotrof.
Bahan organik yang disimpan oleh organisme autotrof dapat digunakan
sebagai makanan bagi organisme heterotrof. Produktivitas sekunder akan
berkurang pada setiap transfer energi dari satu tingkat trofik ke trosik
berikutnya. Perbandingan produktivitas bersih antara satu tingkat trofik
dengan trofik berikutnya disebut efisiensi ekologi.
3. Piramida Ekologi
Piramida ekologi adalah susunan tingkat trofik (tingkat nutrisi atau tingkat energi)
secara berurutan menurut rantai makanan atau jejaring makanan dalam ekosistem.
Piramida ekologi terdiri atas piramida jumlah, piramida biomassa, dan piramida
energi.
a. Piramida Jumlah
Piramida jumlah adalah piramida yang
menunjukkan jumlah organisme pada tiap
tingkatan trofik. Penyusunan piramida ini
didasarkan pada perhitungan jumlah individu
2
tiap satuan luas (per m ) bukan pada ukuran
tubuh organismenya. Jika digambarkan
dalam bentuk diagram, piramida jumlah
Gambar 2.2 Piramida Jumlah
berbentuk segitiga tegak (cermati Gambar Sumber Gambar:
https://satujam.com/piramida-
2
2.2). Pada ekosistem akuatik, dalam area 1 m ekologi/
bisa saja terdapat ribuan bahkan jutaan
2
plankton sebagai produsen, namun pada ekosistem darat, area 1 m mungkin
hanya ditempati oleh sebuah pohon. Hal ini lah yang membuat piramida jumlah
sulit digunakan untuk mengetahui kondisi ekosistem.
b. Piramida Biomassa
Piramida biomassa adalah piramida yang menggambarkan berat atau massa
kering total organisme hidup dari setiap tingkat trofik pada suatu ekosistem
dalam kurun waktu tertentu. Piramida ini didasarkan atas perhitungan berat
2
massa individu per m pada setiap tingkatan trofik yang dinyatakan dalam
gram/m . Pada umumnya, massa rerata produsen lebih besar daripada massa
2
E-Modul Biologi Kelas X Semester Genap 45