Page 46 - Elektronik Modul Biologi
P. 46
rerata konsumen, dan piramidanya
menyempit secara tajam dari produsen (di
bagian dasar trofik) hingga ke karnivor (di
tingkat teratas trofik). Namun pada
ekosistem akuatik, bentuk piramida
biomassa justru terbalik karena biomassa
konsumen lebih besar dari produsen
(Cermati Gambar 2.3). Contoh, bila pada
saat melakukan penimbangan berat kering
terhadap plankton dan ikan di kolam, maka
kemungkinan besar berat kering plankton
lebih kecil dibandingkan berat kering ikan.
c. Piramida Energi Gambar 2.3 Perbandingan
piramida biomassa pada (a)
Piramida energi adalah piramida yang ekosistem daratan dan (b)
ekosistem perairan (bentuk
menggambarkan terjadinya penurunan piramida biomassa pada
energi pada setiap tahap tingkatan trofik. ekosistem umumnya
menyempit secara tajam)
Pada piramida energi terjadi penurunan Sumber Gambar:
ayokbelajar.com/3-macam-
sejumlah energi berturut-turut yang tersedia piramida-ekologi/
di setiap trofik. Secara umum konsumen
hanya mampu memanfaatkan 10% energi yang diperoleh dari organisme yang
berada pada tingkat trofik di bawahnya. Terbukti pada Gambar 2.4, matahari
selaku sumber energi utama semisal memiliki energi sebesar 1.000.000 J,
hanya mampu dimanfaatkan oleh produsen sekitar 10.000 J saja (1% dari
1.000.000 J). Sedangkan oleh konsumen, dimulai dari konsumen primer hanya
mampu memanfaatkan energi dari memakan produsen sekitar 1000 J (10% dari
10.000 J), konsumen sekunder 100 J (10% dari 1000 J), dan konsumen tersier
10 J (10% dari 100 J). Berkurangnya energi di setiap trofik terjadi karena (1)
hanya sejumlah makanan tertentu yang dimakan oleh tingkat trofik selanjutnya;
(2) beberapa makanan tidak bisa dicerna dan dikelurar sebagai sampah (berupa
feses); dan (3) hanya sebagaian makanan yang dicerna menjadi bagian dari
tubuh organisme, sedangkan sisanya terbuang sebagai panas dan sebagai
sumber energi.
E-Modul Biologi Kelas X Semester Genap 46