Page 55 - Elektronik Modul Biologi
P. 55

tanaman dalam bentuk sulfat (SO4 ) dan hanya sebagian kecil sulfur dalam
                                                              2-
                         bentuk  gas  SO2  yang  diserap  langsung  oleh  tumbuhan  dari  tanah  dan
                         atmosfer. Bila kandungan gas sulfat di udara terlalu tinggi, maka presipitasi

                         yang  dihasilkan  akan  sangat  asam,  sering  disebut  dengan  hujan  asam.
                         Hujan asam adalah salah satu indikator terjadinya pencemaran udara yang

                         buruk  karena  mampu  merusak  lingkungan  abiotik  maupun  biotik  yang
                         terkena dampak hujan ini.

                      4)  Perpindahan ion-ion sulfat terjadi melalui proses rantai makanan, lalu semua

                         makhluk hidup mati akan diuraikan oleh dekomposer (bakteri). Bakteri yang
                         terlibat dalam penguraian ini yaitu Desulfobrio dan Desulfomaculum  yang

                         akan mereduksi sulfat menjadi sulfida dalam bentuk hidrogen sulfida (H2S).

                      5)  Hidrogen Sulfida (H2S) di dalam tanah juga dapat mengalami oksidasi dan
                         menghasilkan elemen sulfur (S). Sulfur kemudian teroksidasi menjadi sulfat

                         oleh bakteri Thiobacillus denitrificans dan Thiobacillus thiooxidans. Sulfat di
                         dalam tanah dapat tereduksi kembali menjadi H2S oleh bakteri Thiobacillus

                         thioparus (cermati Gambar 2.11).


































                                          Gambar 2.11 Siklus Sulfur (Belerang)
                             Sumber: https://belajargambut.ft.ugm.ac.id/2018/08/24/siklus-karbon/







                                                           E-Modul Biologi Kelas X Semester Genap  55
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60