Page 90 - flipbook-menulis-ilmiah
P. 90
4) Gaya penunilsan tidak boleh diubah oleh
penyunting.
2. Penomoran Pada Karya Tulis Ilmiah
Penempatan penomoran pada karya tulis
ilmiah harus tepat. Berikut penjelasannya:
a. Angka yang digunakan
Angka Romawi keci, angka Romawi besar dan
angka Arab biasa digunakan untuk penomoran
pada karya tulis ilmiah. Penomoran halanan, judul,
halaman yang bertajuk prakata, daftar isi, daftar
tabel, daftar grafik, daftar bagan, daftar skema,
daftar singkatan dan lambang menggunakan angka
Romawi kecil (i, ii, iii, iv, v). Untuk penomoran
tajuk bab pendahuluan, tajuk bab analisis, dan
tajuk bab simpulan menggunakan angka Romawi
besar (I, II, III, IV, V). Sedangkan penomoran
halaman-halaman naskah mulai bab pendahuluan
sampai dengan halaman terakhir dan untuk
menomori nama-nama tabel, grafik, bagan, dan
skema menggunakan angka Arab (1, 2, 3, 4, 5).
Nomor urut yang digunakan pada semua tabel,
gambar dan persamaan dalam karya tulis ilmiah
M e n u l i s I l m i a h B a h a s a I n d o n e s i a | 81