Page 28 - gerbang ceria 27
P. 28

Anekdot.




                     “Pohon Pisang”




                     Oleh Bianca Ady Cinde






        Pada malam hari, aku dan keluarga dari ibuku pergi untuk menginap di
        villa Uwak. Kami melewati hutan yang gelap dan seram. "Ham, aku mau
        muntah dulu, berhentikan mobilnya di depan sebelah kiri," ucap Ce
        Awa yang sangat mual kepada Bang Ilham.


                                                        Bang Ilham memberhentikan
                                                        mobil di sebelah kiri,
                                                        berdampingan dengan banyak
                                                        pohon pisang. Konon, di setiap
                                                        pohon pisang, ada
                                                        penunggunya. Bang Ilham
                                                        langsung membuka kunci pintu
                                                        dan berkata, "Cepat ya, kami
                                                        menunggu. Hati-hati," dengan
                                                        nada khawatir.
                                                        Ce Awa pun keluar dari mobil
                                                        dan muntah. Perasaan kami
                                                        yang sedang di dalam mobil
                                                        sangat campur aduk.



        Pintu mobil pun terbuka dan terlihat Ce Awa dengan wajah yang lega,
        lalu menyuruh Bang Ilham untuk melanjutkan perjalanan. "Yuk, Ham,
        yang lain mungkin sudah sampai."Tanpa sepatah kata pun, Bang Ilham
        langsung menginjak pedal gas. Di perjalanan, aku, Cece Nabilah, Cece
        Hani, Cece Lala, Bang Nando, dan kakakku tertidur. Hanya Ce Awa dan
        Bang Ilham yang masih terjaga. Ring ring," suara HP Bang Ilham yang
        berdering. Bang Ilham pun mengambil HP-nya yang berdering di
        sakunya. _Cittt_, Bang Ilham langsung menginjak pedal rem mendadak
        dan kami semua terbangun. "Awa ketinggalan," ucap Bang Ilham
        sambil gemetaran.



















    22
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33