Page 33 - gerbang ceria 27
P. 33

Flora Fauna



















                            Bunga

                            Edelweiss.



                            Oleh Aisyah Amy Susanto





        Anaphalis javanica, yang dikenal sebagai Edelweiss Jawa (Javanese
        Edelweiss) atau Bunga Senduro, adalah tumbuhan endemik zona
        alpina/montana di berbagai pegunungan tinggi di Indonesia. Edelweiss

        Jawa pertama kali ditemukan di lereng Gunung Gede, Jawa Barat, oleh
        ilmuwan Jerman bernama Caspar Georg Carl Reindwardt. Penelitian
        lebih lanjut dilakukan oleh Carl Heinrich Schultz pada tahun 1819.
        Edelweiss dikategorikan sebagai tanaman langka karena bunga yang
        dapat tumbuh di wilayah pegunungan sangat jarang ditemukan.
        Bunga Edelweiss Jawa umumnya muncul di ketinggian sekitar 2.000
        meter di atas permukaan laut (mdpl) atau lebih tinggi, tergantung pada
        kondisi suhu dan kelembapan udara.


        Bunga edelweiss sering juga disebut sebagai bunga keabadian karena
        kemampuannya untuk tumbuh dan bertahan hidup di tempat yang
        tandus dan bunganya tidak rontok karena pengaruh hormon tertentu.
        Bunga ini dapat mekar dan tetap hidup selama kurang lebih 10 tahun.
        Bunga edelweiss mekar saat musim hujan berakhir sehingga sinar
        matahari datang secara intensif, yaitu antara bulan April hingga
        September.





    27
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38