Page 35 - gerbang ceria 27
P. 35

Siswa





        Berprestasi.                                                       Inaya Janisa
                                                                                       Oleh





                 “Prestasi Gemilang

                 Ukiran Sang Bintang”





        Hafidz Al-Islami Hidayatulloh, siswa kelas XII IPS 1 ini menjadi salah satu
        dari banyaknya Siswa berprestasi kampus CERIA yang telah banyak
        mengukir prestasi mengagumkan di berbagai kompetisi tingkat kota,
        provinsi maupun nasional. Siswa yang kerap dipanggil Hafidz ini lahir
        pada 15 April 2006 juga memiliki motto "Hidup ini singkat, tidak ada
        waktu untuk mengeluh, menyerah, dan takut gagal. (No risk no
        reward)".

        Setelah berbincang dengan Hafidz, ia menceritakan awal mula
        berpartisipasi dalam berbagai perlombaan, Hafidz mengatakan bahwa
        pada awalnya ia ditawarkan oleh Ibu Nadia untuk mengikuti LCT di
        Universitas Lampung, walaupun pada saat itu tersisih di 16 besar, tetapi
        itu yang menjadi motivasi nya untuk lebih berkembang lagi, ia sadar
        akan muncul banyak peluang baik yang akan menghampirinya, ia
        menjadi lebih giat belajar dan membuahkan hasil yang memuaskan.

        Hafidz juga menuturkan bahwa fokus, konsisten dan disiplin dalam
        belajar merupakan kunci untuk mengembangkan efektivitas dalam
        pemahaman materi, serta rasa keingintahuan yang tinggi. Dengan
        menanamkan itu dalam niat yang baik, pasti akan membuahkan hasil
        yang baik pula.


        Berikut merupakan prestasi yang diraih oleh Hafidz yang mampu
        mengharumkan nama MAN 1 Bandar Lampung, ia meraih juara 1 LCT
        Geofest 3.0 Universitas Lampung, medalis KSM (Kompetisi Sains
        Madrasah), finalis OSN (Olimpiade Sains Nasional) mewakili Lampung
        dalam bidang Geografi, dan merupakan medalis KOSSMI (Kompetisi
        Sains Siswa Muslim Indonesia) yang diselenggarakan di Universitas
        Indonesia.


        Hafidz juga mengatakan "Jangan takut gagal, dan jangan bermalasan,
        kita tidak boleh jadi pecundang.” Ia berpesan untuk penerusnya yaitu
        "pertahankan " dan "kembangkan".
        Selain Hafidz yang berkecimpung di dunia kompetisi sebagai
        perwakilan dari studi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).






    29
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40