Page 37 - C:\Users\Toshiba\Documents\Flip PDF Corporate Edition\bismillah
P. 37

DAKWAH JAHR (TERANG-




                                       TERANGAN







               Ketika  perintah  dakwah  terang-terangan  turun,  Nabi  Muhammad

             mengundang  Bani  Hasyim  dan  beberapa  orang  Bani  Al-Muthalib

             bin  Al-Manaf.  Nabi  menyeru  kepada  kaumnya  menyembah  dan

             berserah diri kepada Allah. Namun semua kerabatnya menentang

             Rasulullah, hanya Abu Thaliblah yang tidak menantang. Dia tidak
             masuk  Islam  tapi  dia  mendukung  dakwah  Nabi  Muhammad  dan

             melindunginya dari gangguan kaum kafir Quraisy.

               Setelah  Nabi  merasa  yakin  terhadap  dukungan  dan  janji  Abu

             Thalib  untuk  melindunginya  dalam  menyampaikan  wahyu  Allah,

             beliau berdiri diatas Shafa, lalu berseru :

             “  Wahai  semua  orang!”  maka  semua  orang  berkupul  memenuhi
             seruan  beliau,  lalu  beliau  mengajak  mereka  kepada  tauhid  dan

             iman kepada risalah beliau serta iman kepada hari akhirat.”

              Dari yang hadir disitu, Abu Lahab angkat bicara “Celakalah engkau

             untuk selama-lamanya, untuk inikah engkau mengumpulkan kami.”

             Lalu  turun  surat  Al-Lahab.  Sejak  itulah,  dakwah  Nabi  terdengar

             seluruh  Mekkah,  kemudian  turun  QS.  Al-Hijr  [15]  :  94  yang
             memerintahkan berdakwah secara terang-terangan. Kaum Quraisy

             merasa  terganggun  dengan  dakwah  Nabi,  karena  kepercayaan

             mereka  mulai  dipermasalahkan  dan  berhala-berhala  mereka

             ditentangnya.  Mereka  mengakui  sosok  Nabi  Muhammad  sebagai

             orang yang jujur.
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42