Page 38 - C:\Users\Toshiba\Documents\Flip PDF Corporate Edition\bismillah
P. 38
Mereka berusaha menghentikan dakwahnya dengan cara
mendekati pamannya, Abu Thalib. Mereka mengharapkan
Abu Thalib bisa merayu Nabi Muhammad Saw. untuk
menghentikan dakwanya. Tapi Abu thalib menolak
permintaan mereka. Maka mereka pun pulang dengan
tangan hampa sehingga Nabi bisa melanjutkan dakwah,
menampakkan agama Allah dan menyeru kepadaNya.
Semenjak penolakan itu, kafir Quraisy berusaha
m,enghentikan Nabi dengan berbagai cara, antara lain
menjelek-jelekkan ajaran Islam, membangkitkan keragu-
raguan, menyebarkan anggapan-anggapan yang
menyangsikan ajaran-ajaran beliau dan diri beliau, melawan
Al-Qur’an dengan dongeng orang-orang dahulu dan
menyibukkan manusia dengan dongeng-dongeng itu, agar
mereka meninggalkanAl-Qur’an, dan penyiksaan terhadap
para pengikut Nabi.
Kafir Quraisy berusaha menawarkan untuk mempertemukan
Islam dan Jahiliyah. Mereka akan mengikuti ajaran Nabi
tanpa meninggalkan ajaran mereka, di lain pihak Nabi
Muhammad Saw dan pengikutinya mengikuti tata cara
ibadah mereka tanpa meninggalkan ajaran Islam. Nabi
Muhammad dengan tegas menolak tawaran mereka.
Peristiwa itu diabadikan dalam QS. al-Kafirun [109]:1-6. Nabi
Muhammad mempertegas larangan adanya pencampuran
ajaran Islam dengan ajaran Lain. Penolakan akan tawaran
lunak oleh Nabi Muhammad Saw, membuat kafir Quraisy
semakin marah.