Page 43 - C:\Users\Toshiba\Documents\Flip PDF Corporate Edition\bismillah
P. 43
MISI KE THAIF
Pada tahun kesepuluh keNabian, Nabi Muhammad
kehilangan dua orang yang dicintainya, yaitu Siti Khadijah,
istrinya yang selalu bersamanya dalam menyebarkan Islam,
dan Abu thalib, pamanya yang selalu melindungi dan
membelanya dari ancaman kafir Quraisy. Tahun tersebut
dinamai tahu kesedihan (‘Am Huzn).
Setelah meninggal keduanya, orang-orang kafir Quraisy
semakin berani mengganggu dan menyakiti Nabi Muhammad
Saw. Melihat kondisi seperti itu, Nabi bersama Zaid
berencana pergi ke Thaif, Wilayah yang berjarak sekitar 80
kilometer dari tanah Suci Mekkah.
Ada beberapa alasan Nabi Muhammad memilih Thaif, antara
lain:
a.Thaif merupakan kota kedua setelah Mekkah.
b.Di Thaif ada Bani Tsaqif, salah satu suku Arab yang paling
kuat. jika Mereka memeluk Islam, maka akan menjadi
kekuatan besar yang mendukung dakwah nabi.
c.Jarak Thaif tidak jauh dari Mekkah sehingga orang Islam
dapat membantu menyebarkan Islam di Thaif dan Mekkah.