Page 7 - C:\Users\Toshiba\Documents\Flip PDF Corporate Edition\bismillah
P. 7
KEPERCAYAAN MASYARAKAT
MEKKAH PRA ISLAM
Pada awalnya, Masyarakat Mekkah adalah penganut
agama Tauhid yang dibawa oleh nabi Ibrahim as.
Kemudian dilanjutkan oleh putranya nabi Ismail. Perjalanan
hidup nabi Ibrahim, Istrinya Siti hawa, dan Putranya Nabi
Ismail melahirkan beberapa syariat Islam dan kebudayaan
yang sampai sekarang terpelihara. Seperti ka’bah, maqam
Ibrahim, dan peristiwa qurban.
Bahkan Proses perjalanan kehidupan keluarga ini ditiru
dan disimulasikan oleh umat Islam dalam bentuk manasik
haji. Manasik haji merupakan rangkai dari usaha ketiga
makhluk Allah Swt dalam mendekatkan diri kepada
tuhannya yang maham Esa.
Ketika terputus kerosulan setalah Nabi Ismail as,
masyarakat Mekkah mulai pindah menyembah selain Allah
Swt. Proses perpindahan kepercayaan itu berawal dari
Amir bin Lubai seorang pembesar suku Khuza’ah, pergi ke
Syam (syiria). Dia melihat penduduk kota Syam melakukan
ibadah dengan menyembah berhala. Dia tertarik untuk
mempelajari mempraktekannya di Mekkah. Dia membawa
berhala yang dinamai Hubal dan diletakkan di Ka’bah.
Berhala Hubal menjadi pimpinan berhala yang lain seperti
latta, uzza dan Manat.