Page 20 - 10_Gita Fitria Budiawanti_1A_MODUL
P. 20
degeneratif. Dampak stunting tidak hanya pada segi
kesehatan tetapi juga mempengaruhi tingkat kecerdasan
anak.
Stunting (kerdil) adalah kondisi dimana balita memiliki
panjang atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan
dengan umur. Kondisi ini diukur dengan panjang atau
tinggi badan yang lebih dari minus dua standar deviasi
median standar pertumbuhan anak dari WHO. Balita
stunting termasuk masalah gizi kronik yang disebabkan
oleh banyak faktor seperti kondisi sosial ekonomi, gizi
ibu saat hamil, kesakitan pada bayi, dan kurangnya
asupan gizi pada bayi. Balita stunting di masa yang akan
datang akan mengalami kesulitan dalam mencapai
perkembangan fisik dan kognitif yang optimal.
b. Penyebab
penyebab langsung dari stunting adalah asupan gizi dan
penyakit infeksi.8 Asupan gizi yang tidak seimbang,
tidak memenuhi jumlah dan komposisi zat gizi yang
memenuhi syarat gizi seimbang seperti makanan yang
beragam, sesuai kebutuhan, bersih dan aman, misalnya
bayi tidak memeperoleh ASI eksklusif.20
Kedua, penyebab tidak langsung, yaitu ketersediaan
pangan tingkat rumah tangga, perilaku atau asuhan ibu
dan anak, dan pelayanan kesehatan dan lingkungan.8
Ketersediaan pangan tingkat rumah tangga khususnya
pangan untuk bayi 0-6 bulan yaitu ASI eksklusif dan
bayi usia 6-23 bulan yaitu MP-ASI, dan pangan yang
bergizi seimbang khususnya bagi ibu hamil. Semuanya
itu terkait pada kualitas pola asuh anak.20 Ketersediaan
pangan tingkat rumah tangga, perilaku atau asuhan ibu
dan anak, dan pelayanan kesehatan dan lingkungan
16