Page 28 - Agama Protestan ( Ibu Carla )
P. 28
PEMBELAJARAN 7
KELUARGA SEBAGAI GEREJA MINI
Kompetensi Dasar :
Menjelaskan peran Allah dalam kehidupan keluarga
Indikator Pencapaian Kompetensi.
- Menjelaskan pengertian dan hakekat gereja
- Mendiskripsikan makna keluarga Kristen serta keluarga sebagai gereja
- Memaknai tri tugas panggilan gereja dalam kehidupan keluarga
- Membuat laporan singkat sebagai penghayatan peran keluarga sebagai “gereja mini”
Tujuan Pembelajaran Tujuan pembelajaran
- Menjelaskan pengertian dan hakekat gereja
- Mendiskripsikan makna keluarga Kristen serta keluarga sebagai gereja
- Memaknai tri tugas panggilan gereja dalam kehidupan keluarga
- Membuat laporan singkat sebagai penghayatan peran keluarga sebagai “gereja mini
1. Pengertian Gereja
Kata “ Gereja” berasal dari bahasa Portugis Igreja yang bersumber pada kata Yunani
“Eklesia” yang secara harafia berarti dipanggil keluar (ek berarti keluar, lesia dari kata kaleo
berarti memanggil). Gereja sebagai persekutuan orang yang telah dipanggil dari kegelapan
untuk masuk ke dalam kerajaan Tuhan Yesus (Kolose 1:13).
Geraja juga merupakan orang-orang yang dipanggil untuk bersekutu satu dengan yang
lain dan bersekutu dengan Allah di dalam diri Yesus Kristus. Jadi gereja bukanlah sebuah
gedung tetapi bersatunya orang-orang yang dipanggil Tuhan. Secara teologis gereja di
defenisikan sebagai persekutuan orang percaya dan mempersatukan mereka adalah
kepercayaan atau imannya kepada Allah yang menyatakan diri dalam Yesus Kristus. Gereja
juga disebut sebagai “tubuh Kristus” dimana Kristus sebagai kepala gereja telah
menguduskan tubuh-Nya yaitu gereja (Efesus 1:22-23).
Arti lain dari gereja adalah menurut kata Yunani kyriake olkia berarti “keluarga Allah”
dimana gereja di gambarkan sebagai keluarga Allah yang memiliki kesatuan, persekutuan,
cinta kasih dan komunitas dalam kehidupan keluarga. Ikatan antara gereja dengan keluarga
Kristen merupakan jalinan yang sangat kuat, karena gereja membentuk keluarga Kristen
sebagai “gereja mini” atau disebut “gereja rumah tangga” (gereja domestic) yang dibangun
oleh kasih agape yang menekankan hubungan yang bukan bersifat menuntut tetapi yang
bersifat memberi
2. Keluarga Kriten
Keluarga Kristen adalah keluarga yang disucikan atau dikuasai oleh Yesus Kristus
sendiri, keluarga Kristen juga merupakan suatu persekutuan antara anak-anak dengan ayah
dan ibunya (Maupun sanak saudara yang lainnya) yang sanggup menciptakan suasana
kristiani yang sejati didalam lingkungan mereka sendiri.
Gereja merupakan kumpulan dari para keluarga Kristen, apabila keluarga Kristen kuat
dalam pelaksanaan kehidupan Kristiani maka tentunya gereja akan kuat keberadaannya.
27