Page 14 - Melakukan Penangkapan Ikan dengan Alat Tangkap Gillnet_Neat
P. 14

KODE : PTK.NP02.009Ia.01   MELAKUKAN PENANGKAPAN   DEPARTEMEN PENGELOLAAN
                                                IKAN DENGAN ALAT TANGKAP   SUMBERDAYA KELAUTAN
                                                GILLNET

                        gillnet yaitu peristiwa dimana tubuh jaring tidak lagi terentang lebar, tetapi
                        menjadi membulat.  Dengan demikian, jaring tidak berfungsi lagi sebagai

                        pengahalang / penjerat ikan.


                        Tertangkapnya ikan pada gillnet dengan 2 cara, yaitu:

                        1.  Ikan menabrak jaring, kemudian tersangkut dimata jenis pada bagian
                           tutup insang, sirip punggung atau ekornya ( gilled ).

                           Contoh : tenggiri, tongkol, bawal dan lain sebagainya.
                        2.  Ikan tergolong atau terbelit oleh lembaran jaring ( entangled ).

                           Contoh  :  ikan  yang  berukuran  besar  seperti  tuna,  cucut  dan  lain
                           sebagainya.


                        Setelah  semua  jaring  diturunkan  dan  telah  terentang  dengan  sempurna,

                        maka  dalam  jangka  waktu  tertentu  diperkirakan  telah  menghadang  atau
                        mengurung ikan , biasanya 2 - 5 jam, maka segera dilakukan penarikan

                        jaring ( hauling ).  Pada saat melakukan hauling, jaring diatur dengan baik
                        seperti semula sehingga memudahkan untuk operasi selanjutnya.

                        Urutan hauling berlawanan dengan setting, yaitu :
                        1.  Pelampung terakhir sebagai tanda ujung terakhir

                        2.  Tali selambar belakang

                        3.  Jaringnya diikuti dengan penarikan pemberat secara bersama - sama
                        4.  Tali selambar depan

                        5.  Pelampung utama sebagai tanda ujung jaring pertama diturunkan

                        Pada saat hauling kita harus memperhatikan posisi kapal sehingga waktu

                        penarikan jaring kapal harus berjalan lancar dan diolah gerak sedemikian
                        rupa sehingga angin datang dari arah jaring yang sedang ditarik dengan

                        demikian  angin  mendorong  kapal  dan  keadaan  ini  meringankan  dalam
                        penarikan kapal disamping itu jaring tidak tersangkut pada propeller dan

                        kapal tidak masuk ke dalam jaring.

                        Setelah proses penarikan jaring,  apabila terdapat ikan yang terjerat atau

                        terbelit dalam  jaring,  maka ikan harus segera  dilepas dari jaring  dengan




                        Disusun  :  Lilik Rakhmawati,S.Pi   Edisi Revisi  :  A    Halaman  14 dari 25
                        Tanggal   : 5 September  2007   Revisi  ke  :  1 ; Tanggal : 1  April 2009
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19