Page 39 - LKPD INTERAKTIF PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN
P. 39

LKPD elektronik Interaktif         38
                 Jendela Dunia



                Melatihkan  Keterampilan  Berpikir  Kritis:  Analisis.


                Interpretasi dan Inferensi


                                                 Fitohormon


                                                Zat        pengatur           tumbuh           (hormon)
                                         merupakan molekul organik yang dihasilkan
                                         oleh        satu        bagian          tumbuhan              yang

                                         ditransportasikan  ke  bagian  lain  yang
                                         dipengaruhinya.  Hormon  pada  tumbuhan
                                         disebut fitohormon.
               Sumber: th.bing.com

                  Fitohormon  adalah  sekumpulan  senyawa  organik  bukan  hara
            atau  nutrien  yang  dalam  kadar  sangat  kecil  mendorong,

           menghambat  dan  mengubah  pertumbuhan  perkembangan  dan

            pergerakan  taksi  tumbuhan.  Fitohormon  juga  merupakan  faktor

           internal        yang        mempengaruhi               proses        pertumbuhan              dan

            perkembangan tumbuhan selain Gen.

                   Terdapat  zat  pengatur  tumbuh,  baik  yang  dihasilkan  secara
            alami  oleh  tumbuhan  sendiri  (endogen)  maupun  yang  dihasilkan

           oleh  organisme  non  tumbuhan  atau  sintetis  buatan  manusia
           (eksogen)

                   Pengelompokan  fitohormon  berfungsi  untuk  memudahkan

           identifikasi  dan  berdasarkan  efek  fisiologis  serupa  yang  akan

           ditimbulkan.  Mengikuti  kesepakatan  banyak  ahli.  Terdapat  5

           kelompok utama hormon tumbuhan yaitu; (1) Auksin, (2) Sitokinin,

           (3)  Giberelin,  (4)  Etilen,  dan  (5)  Asam  Absisat.  Etilena  dapat

           mendukung maupun menghambat pertumbuhan dan Asam absisat
           merupakan penghambat atau inhibitor pertumbuhan.

                   Maharani, dkk (2018) melakukan penelitian tentang pengaruh

           konsentrasi  Giberalin  (GA3)  terhadap  pertumbuhan  kailan  pada

           berbagai media tanam dengan hidroponik Wick System.





                                      Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44