Page 18 - E-Modul Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan&Teknik Pengukuran Tanah_dheaamalia_rev1
P. 18
D. Peran Penting Rambu K3
Tempat kerja merupakan yang paling banyak berpeluang terjadi kecelakaan. Bahkan
disebutkan bahwa setiap 15 detiknya 1 (satu) pekerja di dunia meninggal akibat kecelakaan kerja.
Sedangkan di Indonesia dalam 1 hari ada 8 (delapan) pekerja yang meninggal akibat kecelakaan
kerja.
Salah satu faktor penyebab tingginya angka kecelakaan kerja adalah masih sangat minimnya
perhatian terhadap rambu-rambu K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) atau perusahaan yang
tidak memasang rambu K3 sesuai standar yang telah ditetapkan. Padahal peran rambu ini sangat
membantu untuk meminimalisir kecelakaan dan menciptakan Zero Accident di tempat kerja.
1. Warna Rambu K3
a. Merah
MERAH menandakan DANGER/BAHAYA,
FIRE/KEBAKARAN, dan STOP/BERHENTI. Warn
aini sering digunakan untuk mengidentifikasi alat
pemadam kebakaran, cairan kimia berbahaya dan
emergency stop. Sedangkan warna merah untuk
peringatan bahaya digunakan untuk bahaya yang
dapat menyebabkan kematian dan cedera fatal. Gambar 1.8 Rambu Bahaya Tegangan Listrik
(sumber: blog.rajalistrik.com)
b. ORANYE/JINGGA
ORANYE/JINGGA menunjukan
WARNING/AWAS/PERINGATAN. Biasanya
dipasang pada alat kerja seperti benda tajam,
pisau putar atau mesin gerinda yang berbahaya
Gambar 1.9 Rambu Bahaya Benda Tajam
hingga cedera serius.
(sumber: blog.rajalistrik.com)
c. KUNING
KUNING menandakan CAUTION/WASPADA.
Digunakan untuk menunjukan situasi bahaya
apabila pekerja tidak waspada dan hati-hati.
Seperti terpeleset, terjatuh, tersandung, atau
saat berada pada area yang rawan terbakar yang
dapat menyebabkan luka ringan atau sedang. Gambar 1.10 Rambu Bahaya Terpleset
(sumber: blog.rajalistrik.com)
12