Page 30 - E-Modul Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan&Teknik Pengukuran Tanah_dheaamalia_rev1
P. 30
2) Sloof
Sloof merupakan bagian dari bangunan bawah yang berada di atas pondasi. Sloof adalah
beton bertulang yang diletakkan secara horizontal di atas pondasi. Panjang sloof sama dengan
Panjang pondasi. Sloof berfungsi untuk meratakan beban yang bekerja pada pondasi dan
pengikat struktur bawah. Dimensi sloof tergantung dari tipe bangunan yang akan dibangun.
Untuk rumah sederhana (tidak tingkat) dimensi yang digunakan adalah lebar 15 cm dan tinggi
20 cm.
SLOOF
Gambar 2.4. Sloof pada bangunan
(sumber: blog.dtsengineering)
4 Ø 10 mm, artinya menggunakan besi
tulangan berdiameter 10 mm sebanyak 4
buah.
Ø 8 – 15 cm, artinya besi sengkang
menggunakan besi tulangan berdiameter
8 mm dengan jarak antar sengkang 15 cm.
Gambar 2.5. Detail Sloof
(sumber: buku)
b. Bangunan Atas (upper structure)
Bangunan atas yaitu bagian bangunan yang berada di atas permukaan lantai. Bangunan atas
merupakan bagian yang berfungsi mendukung maksud pendirian bangunan tersebut. Bagian-
bagian bangunan atas diantaranya atap, kuda-kuda, plat, balok, kolom, dan dinding.
1) Atap
Atap adalah suatu bagian dari bangunan yang berfungsi sebagai penutup seluruh ruangan
yang ada di bawahnya terhadap pengaruh panas, hujan, angin, debu dan untuk keperluan
perlindungan. Struktur atap adalah bagian bangunan yang menahan atau mengalirkan beban-
beban dari atap. Rangka atap berfungsi menahan beban dari bahan penutup atap sehingga
umumnya berupa susunan balok (kayu/bambu/baja) secara vertikal dan horizontal.
24