Page 4 - E-Modul Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan&Teknik Pengukuran Tanah_dheaamalia_rev1
P. 4
GLOSARIUM
A K
Apartemen : tempat tinggal yang dilengkapi Konstruksi: bangunan atau satuan
dengan berbagai fasilitas yang berada pada infrakstruktur pada sebuah area atau
beberapa area
satu lantai bangunan yang besar
Kontraktor: orang atau suatu badan hukum
Admixture : suatu bahan berupa bubuk atau
atau badan usaha yang dikontrak atau disewa
cairan yang ditambahkan ke dalam campuran
untuk menjalankan proyek
adukan beton selama pengadukan
Atap : penutup atas suatu bangunan yang M
melindungi bagian dalam bangunan dari Mortar: kata lain dari spesi, yaitu campuran
hujan dan panas dari bahan pengikat (semen, kapur), bahan
pengisi (pasir), dan air
B
P
Batako: salah satu jenis material bangunan Proyek: kegiatan yang bersifat sementara
yang dibuat dari bahan campuran pasir atau yang telah ditetapkan awal pekerjaannya dan
abu bata dan semen Portland waktu selesainya untuk mencapai hasil yang
Beton: sebuah bahan bangunan komposit spesifik
dari kombinasi agregat dan semen serta air
R
Rivet: kata lain dari paku keling yang
C
merupakan jenis paku dari logam, terdiri dari
Chromium: salah satu unsur kimia dalam kepala dan batang, dipakai untuk mengikat
tabel periodik memiliki lambang Cr dan penyambungan dari pelat besi dengan cara
nomor atom 24 dikeling
S
D
Scaffolding: suatu struktur sementara yang
Daktilitas: kemampuan suatu struktur
digunakan untuk menyangga manusia dan
bangunan gedung untuk mengalami material dalam konstruksi atau perbaikan
simpangan pasca elastik yang besar secara gedung dan bangunan-bangunan
berulang kali
T
F Teknik: cara membuat atau melakukan
sesuatu dengan menerapkan penerapan ilmu
Flange: sambungan baut dimana dua buah
dan teknologi
pipa, equipment, fitting, atau valve dapat
dihubungkan bersama-sama U
Unting-unting: alat tukang yang digunakan
G untuk mengukur ketegakatan suatu benda
Grider: sebuah balok diantara dua penyangga atau bidang berupa bandul yang
digantungkan dengan benang
dapat berupa pier ataupun abutmen pada
suatu jembatan
ii