Page 54 - E-Modul Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan&Teknik Pengukuran Tanah_dheaamalia_rev1
P. 54
- Jembatan Penyebrangan - Jembatan Darurat
• Jembatan Menurut Sistem Strukturnya
- Jembatan Lengkung - Jembatan Cable-stayed
- Jembatan Gelagar - Jembatan Gantung
- Jembatan Rangka
• Jembatan Menurut Panjang Bentangnya
1. Jembatan dengan bentang pendek (kurang dari 40 m)
2. Jembatan dengan bentang menengah (antara 40 m sampai 125 m)
3. Jembatan dengan bentang panjang (lebih dari 125 m)
• Perkerasan jalanan di Indonesia, baik jalan utama maupun jalan pemukiman umumnya
terbagi dalam tiga jenis, Perkerasan Lentur (Flexible Pavement), Perkerasan Kaku (Rigid
Pavement), dan Perkerasan Komposit (Composite Pavement).
• Jalan Menurut Fungsinya
o Klasifikasi jalan fungsional di Indonesia berdasarkan peraturan perundangan yang
berlaku:
- Jalan arteri - Jalan lokal
- Jalan kolektor - Jalan lingkungan
o Klasifikasi berdasarkan administrasi pemerintahan:
- Jalan nasional - Jalan kota - Jalan Kabupaten
- Jalan provinsi - Jalan desa
• Bangunan air adalah bangunan yang digunakan untuk memanfaatkan dan mengendalikan air
di sungai maupun danau. Bentuk dan ukuran bangunan tergantung kebutuhan, kapasitas
maksimum sungai dan sifat hidrolik sungai.
• Tipe bendung dapat dibedakan menjadi:
- Bendung pelimpah atau bisa juga disebut bendung tetap.
- Bendung gerak yang berupa pintu air.
- Bendung gerak yang berupa bendung karet.
• Macam-Macam Bendungan Berdasarkan Konstruksinya
- Bendungan Serbasama (homogeneous dams)
- Bendungan Urugan Berlapis-lapis (zoned dams)
- Bendungan Urugan Batu dengan Lapisan Kedap Air di muka (fill type dams)
- Bendungan Beton (concrete dams)
48