Page 71 - e-book sungai musi
P. 71
BAB III
PEMBANGUNAN BERKELAJUTAN
3.1. PENDAHULUAN
S
etelah kita mempelajari bagaimana perubahan kota
Palembang setelah dibangun atau diubah oleh
pemerintah Hindia Belanda dari “ruang air” menjadi
“ruang daratan”, maka kita selanjutnya akan memaknai suatu konsep
Pembangunan Berkelanjutan. Mengapa Konsep pembangunan
berkelanjutan diangkat kepermukaan ? Jawabannya adalah karena
sebagian pembangunan dulu dan sekarang tidak memikirkan dampak
yang akan dialami oleh generasi mendatang baik itu dampak positif
maupun negatif. Sejatinya kita juga harus memikirkan keberlanjutan
alam yang satu-satunya ini, yang kita tempati untuk hidup sekarang
dan masa mendatang.
Bagaimana kita dapat memenuhi kebutuhan hidup manusia
dengan keterbatasan sumber daya alam yang dimiliki bumi ? Sebuah
solusi untuk dilema ini adalah membangun secara berkelanjutan
(pembangunan berkelanjutan). Pembangunan berkelanjutan
merupakan istilah yang dipopulerkan di tahun 1987 pada laporan
Komisi Dunia tentang Lingkungan dan Pembangunan yang diberi
judul Our Common Future. Dalam kata laporan ini, disebutkan bahwa
pembangunan berkelanjutan berarti " pemenuhan kebutuhan sekarang
tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk
memenuhi kebutuhan mereka sendiri."
Pembangunan berarti meningkatkan kehidupan masyarakat.
Pembangunan berkelanjutan berarti memperluas kemajuan
masyarakat, tanpa mengorbankan sumber daya alam untuk
kelangsungan masa mendatang. Permasalahan yang paling mendasar
dari pembangunan adalah pertama jumlah penduduk dan kedua
pemenuhan kebutuhan hidup manusia.
SUNGAI MUSI; Jejak Perjalanan dan Pembangunan Berkelanjutan 39