Page 186 - PAI 12 SISWA
P. 186

Membuka Relung Kalbu




                 Keberadaan Islam di Indonesia tidak terlepas
                 dari sejarah masa lalu. Makna sejarah
                 ialah dialog pemikiran antara seseorang
                 dengan fakta  hasil rekaman  masa lampau.          Islam di Indonesia
                 Semestinya fakta itu harus disusun sejujur      Pada masa pemerintahan
                 mungkin, sehingga tidak terjadi kebenaran       Demokrasi Terpimpin dan
                 semu atau pemutarbalikan makna suatu           Orde Baru, banyak kalangan
                 peristiwa.                                      menganggap kedua rezim
                                                                 ini tidak apresiatif terhadap
                 Pemutarbalikan kebenaran pun terjadi           Islam. Bahkan kedua rezim ini
                                                                 dianggap telah melakukan
                 dalam penulisan sejarah Islam di Indonesia.    proses peminggiran aspirasi
                 Misalnya sering kita temukan buku sejarah        umat Islam di Indonesia.
                 menulis tentang mula-mula masuknya              Namun, kebijakan otoriter
                 Islam di Indonesia pada abad ke-13, padahal    pemerintah bisa juga dilihat
                 sudah diambil keputusan bahwa Islam telah      sebagai hikmah. Pengalaman
                                                                 politik yang terpinggirkan
                 masuk ke Indonesia  sejak abad pertama           bukan saja memberikan
                 Hijriah (abad ke 7 Masehi) langsung dari         kearifan baru, tetapi juga
                 Arab. Keputusan ini diambil melalui berkali-    mendorong cendekiawan
                 kali seminar dimulai tahun 1963 di Medan        Islam untuk merumuskan
                                                                    berbagai alternatif
                 dilanjutkan pada tahun 1978 di Banda Aceh             perjuangan.
                 dan seminar terakhir pada tahun 1980.         ( Sumber: Ensiklopedi Tematis Dunia Islam: 2002)

                 Mengapa terjadi perbedaan pendapat
                 da lam  rentang  waktu  yang  begitu  panjang?  Di  satu  pihak  berpendapat  abad
                 ke7, sementara dipihak lain berpendapat abad ke-13. Pendapat yang terakhir
                 disponsori oleh ahli sejarah asing, di antaranya yaitu Snouck Hurgronje.

                 Kita menyadari bahwa ahli sejarah asing, ketika berbicara tentang Islam
                 menghasilkan pendapat yang tidak jujur dan subjektif. Hal ini disebabkan karena
                 beberapa faktor, berikut ini.
                 1.   Berusaha menyelewengkan atau mendangkalkan sisi sejarah Islam.
                 2.   Metodologi penulisan sejarah yang sangat subjektif.
                 3.   Pemahaman mereka tentang Islam hanya sepotong-potong dan tidak utuh.

                 Dalam rangka menghindari ketidakjujuran tentang fakta sejarah, maka diperlukan
                 ahli  sejarah bangsa  sendiri untuk  mempelopori penulisan sejarah  Indonesia,
                 termasuk umat Islam melalui metodologi dan penelitian yang objektif.




                 178    Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK
   181   182   183   184   185   186   187   188   189   190   191