Page 187 - PAI 12 SISWA
P. 187

Mengkritisi Sekitar Kita



                    Perhatikan permasalahan berikut kemudian berikan tanggapan kalian dengan
                    mempertimbangkan berbagai aspek!

                    1.   Seorang  muslim,  jika  ditanya  pedoman  hidupnya  apa?  Umumnya  dia
                        menjawab al-Qur±n. Tetapi ketika ditanya berapa kali dia meluangkan waktu
                        dalam seminggu untuk mendalami  al-Qur±n, dengan membaca tafsirnya
                        atau paling tidak terjemahnya, dia menjawab tidak ada waktu tertentu untuk
                        itu, kecuali jika ada PR (pekerjaan rumah). Sedangkan untuk membaca al-
                        Qur±n, yang rutin adalah malam Jum’at, yaitu surat Yasin, tentu juga hanya
                        ayatnya saja untuk mendapatkan pahala.
                        Bagaimana menurut kalian orang yang seperti ini? Kapan dapat mewujudkan
                        al-Qur±n menjadi pedoman hidup?
                    2.   Para mubalih yang sudah popular dan bertarif mahal semakin susah diundang
                        untuk berdakwah di lingkungan  kumuh, dengan alasan jadwalnya padat,
                        padahal maksudnya adalah tidak cocok dengan  “tarif” yang ditawarkan,
                        karena kemampuan masyarakatnya memang terbatas. Akhirnya masyarakat
                        yang membutuhkan kehadirannya itu pun kecewa.
                        Bagaimana menurut pendapat kalian da’i yang model seperti ini?
                    3.   Dalam menyampaikan materi dakwah, ada kelompok dakwah tertentu
                        yang suka menyalahkan kelompok lain yang berbeda, bahkan terkadang
                        mengklaim “kafir” hanya karena perbedaan dalam soal memahami fiqih.
                        Bagamana pendapat kalian terhadap kelompok dakwah semacam ini?



                      Memperkaya Khazanah



                    A.  Tadarus al-Qurān 5-10  Menit sesuai Tema

                    Kewajiban untuk tadarus  al-Qurān dengan sebenar-benarnya (Q.S. al-
                    Baqarah/2:121) bertujuan menumbuhkan keinginan peserta didik untuk
                    mentadabburi dan mengetahui manfaatnya, yaitu faham makna  al-Qurān  dan
                    mengetahui  rahasia keagungannya. Dengan  mengetahui manfaatnya, peserta
                    didik diharapkan dapat melaksanakan dan mengikutinya karena al-Qurān sudah
                    membekas dalam jiwa (Q.S.  Taha/20:112-113,  Q.S.  al-Baqarah/2:38), sehingga
                    peserta didik akan memperoleh ketentraman dan kebahagiaan (Q.S.Taha/20:2-3)






                                                         Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti  179
   182   183   184   185   186   187   188   189   190   191   192