Page 141 - Kelas_XI_PRAKARYA_BS_Sem2
P. 141
Suatu usaha dikatakan layak, jika nilai BEP produksi lebih besar dari jumlah unit
yang sedang diproduksi saat ini dan BEP harga harus lebih rendah daripada harga
yang berlaku saat ini. BEP produksi dan harga dapat dihitung dengan rumus berikut:
BEP Produksi = Total Biaya
Harga Penjualan
BEP Harga = Total Biaya
Total Produksi
4. Contoh Menghitung BEP
Salah satu jenis ikan hias yang memiliki nilai jual tinggi adalah ikan cupang.
Pembenihan cupang menjadi salah satu tahap penentu keberhasilan usaha budidaya,
sehingga pembenihan menjadi bagian integral (yang tidak terpisahkan) dari usaha
budidaya ikan hias (Tabel 1). Perhitungan biaya ini akan difokuskan pada kegiatan
pembenihan saja dengan menggunakan berbagai asumsi, antara lain:
a. Satu siklus kegiatan pembenihan, terdiri dari pemijahan induk sampai
dengan panen benih yang siap didederkan
b. Satu siklus kegiatan pembenihan > 30 hari
c. Biaya produksi yang dibutuhkan dalam 1 siklus pembenihan sebesar Rp.
450.000 yang terperinci pada Tabel 2.
Tabel 2. Biaya Operasional satu Siklus Pembenihan
Biaya Satuan Biaya Total
No. Kebutuhan Jumlah
(Rp.) (Rp.)
1 Media pemeliharaan 2 50.000 100.000
2 Induk ikan cupang 1 paket 100.000 100.000
3 Artemia dan kutu air 1 paket 100.000 100.000
Biaya Listrik
4 1 paket 100.000 100.000
(aerator)
5 Lain-lain - 50.000 50.000
Total 450.000
134 Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK Semester 2