Page 137 - ETPEM2016
P. 137
6) melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggungjawab dan
tidak melakukan perbuatan tercela, tanpa pamrih baik untuk
kepentingan pribadi, keluarga, kroni, maupun kelompok, dan
tidak mengharapkan imbalan dalam bentuk apapun yang
bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku; dan
7) bersedia menjadi saksi dalam perkara korupsi, kolusi, dan
nepotisme serta dalam perkara lainnya sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Bagi Aparatur Sipil Negara, nilai-nilai etik yang harus
diaktualisasikan dalam sikap/perilakunya terdapat dalam UU No. 5
tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Di dalam pasal 4
undang-undang tersebut terdapat nilai-nilai dasar berikut:
a. memegang teguh ideologi Pancasila;
b. setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 serta pemerintahan yang
sah;
c. mengabdi kepada negara dan rakyat Indonesia;
d. menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak;
e. membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian;
f. menciptakan lingkungan kerja yang nondiskriminatif;
g. memelihara dan menjunjung tinggi standar etika yang
luhur;
h. mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada
publik;
i. memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan
program pemerintah;
121