Page 34 - EBOOKPDF_BURUNG UNTA_2
P. 34
Pembibitan & Penetasan
Burung Unta
Tatalaksana budidaya khusus pembibitan burung unta
Luas dan Aman : Pastikan kandang bibit memiliki ruang yang
Persiapan cukup luas untuk memungkinkan burung unta
mengekspresikan perilaku alaminya seperti berjalan-jalan
Kandang mencari makanan dan berinteraksi dengan lingkungan.
Bibit Minimalis : Gunakan kandang dengan ukuran minimalis yang
sesuai dengan kebutuhan burung unta, tetapi pastikan tidak
terlalu sempit untuk menghindari stress dan gangguan gerak.
Campuran Bijian Sayuran Protein : Berikan makanan yang
terdiri dari campuran biji-bijian, sayuran, dan protein. Biji-bijian
Pakan Bibit seperti jagung, gandum, dan sorgum biasanya menjadi bagian
utama dari makanan burung unta. Sayuran dan protein
dicampurkan menjadi adonan pelet baru kemudian diberikan
ke burung unta.
Vitamin dan Mineral : Pastikan asupan vitamin dan mineral
yang cukup untuk meningkatkan daya tahan tubuh burung
unta. Contohnya, asupan kalsium yang adekuat untuk menjaga
Pencegahan kekuatan tulang.
Penyakit Sanitasi : Lakukan rutinitas membersihkan kandang secara
teratur untuk menghilangkan bakteri dan virus yang dapat
menyebabkan penyakit. Hindari kebiasaan bermain air yang
berlebihan karena dapat menyebabkan infeksi saluran
pernapasan
Umur 0 - 3 Minggu
Kelembaban Ideal : Simpan telur burung unta di inkubator
Perawatan dengan kelembaban ideal 60–70%. Rak-rak telur dimiringkan ke
arah bergantian tiga kali sehari untuk memastikan embrio
Spesifik berkembang secara merata
Periode Umur 3 - 9 Bulan
Pakan Lembut : Setelah anak-anak burung unta menetas,
berikan pakan khusus yang lembut dan mudah dicerna.
Pastikan akses minuman bersih secara adlibitum.
EBOOK BURUNG UNTA 30 PATU 2024