Page 36 - EBOOKPDF_BURUNG UNTA_2
P. 36
Pasca Panen
Sumber: @gettyimagespro
Pasca panen dan pemanfaatan produk burung unta induk yang produktif dapat
menghasilkan 50-100 butir/tahun. Dari produksi telur dihasilkan 25 ekor anak
dewasa/tahun. Seekor induk burung unta diperkirakan menghasilkan anak 250-1000
ekor selama hidupnya. Produk yang dihasilkan oleh burung unta seperti daging kulit
dan bulu. Daging burung unta dapat dibagi ke dalam empat golongan besar dari yang
termahal hingga ke yang termurah, yaitu: fillet, steak, roast dan trimmed. Keempat
golongan daging tersebut dapat dijadikan sebagai sumber daging untuk kebutuhan
dalam negeri sebagai komoditas ekspor. Daging burung unta dapat membantu
kecukupan kebutuhan konsumsi daging di dalam negeri karena suplainya menurun
krisis moneter mulai pertengahan tahun 1997.
Direktorat Jenderal Peternakan menganjurkan agar usaha burung unta di Indonesia
ditingkatkan dalam budidayanya. Dari penampilan daging burung unta sangat mirip
dengan daging sapi yang tergolong sebagai daging merah. Akan tetapi berdasarkan
mutu daging ternyata daging burung unta memiliki kelebihan yaitu rendah lemak,
rendah kalori dan rendah kolesterol. Karena dengan mengkonsumsi zat makanan
tersebut dapat mengganggu kesehatan terutama pada kesehatan jantung. Selain
daging burung unta sebagai bahan pangan, juga dapat dijadikan bahan baku industri,
yaitu seperti bulu, jeroan, dan kulit. Sebagian besar daging dan kulit burung unta
terdapat di negara Eropa, amerika, asia, jepang, cina dan afrika. Lalu sebagian besar
produk lemak, leher dan tulang biasanya komoditas dalam negeri.
EBOOK BURUNG UNTA 32 PATU 2024