Page 25 - E-MODIN LISTRIK STATIS Kls 12 - Fatmila Nurliani_Neat
P. 25
b. Uraian Materi
Kamu sudah mengetahui adanya interaksi antar
muatan listrik apabila saling berdekatan, seperti tolak
menolak dan tarik menarik. Interaksi ini terjadi dipengaruhi
oleh gaya listrik atau biasa disebut dengan Hukum
Coulomb. Fisikawan asal Perancis bernama Charles
Augustin de Coulomb melakukan eksperimen di tahun 1785.
Ketika muatan listrik digandakan, gaya listrik juga
digandakan yang artinya gaya listrik dengan muatan listrik Gambar 8. Charles Augustin de
Coulomb
berbanding lurus nilainya. Namun ketika jarak diperbesar, dokumen pribadi
gaya listrik akan berkurang dapat diartikan hubungan gaya
listrik dengan jarak berbanding terbalik. Maka persamaan
ini dituliskan sebagai berikut.
=
Keterangan: r
F : gaya tolak-menolak atau gaya tarik-menarik (N) Gambar 9 (a). Muatan
listrik sejenis
q 1 : muatan pertama (C)
q 2 : muatan kedua (C)
r
r : jarak antara dua benda bermuatan (m) Gambar 9 (b). Muatan
listrik tidak sejenis
2
9
k : konstanta pembanding = 1 = 9 x 10 Nm /C 2 dokumen pribadi
4
1. Muatan-muatan yang segaris
Jika kamu melihat dua atau lebih muatan berada pada satu garis lurus, analisis
gaya listrik pada muatan tersebut menggunakan analisis muatan-muatan yang
segaris dengan pola rumus umum sebagai berikut.
= + +
1
2
3
Perhatikan gambar di bawah ini!
-q 1 F 12 +q 2 -q 3
F 13
Gambar 10. Muatan listrik segaris
dokumen pribadi
Perlu kamu ingat, gaya yang mengarah ke kanan disepakati selalu bernilai
positif. Sedangkan gaya yang mengarah ke kiri selalu bernilai negatif. Gambar
10 di atas hanyalah contoh muatan segaris. Gaya yang ditinjau dari q 1 terdapat
F 12 dan F 13. Kalau kita tafsirkan F 12 artinya gaya muatan satu terhadap muatan
dua. Coba kamu perhatikan muatan satu dan dua, apakah mereka muatan sejenis
atau bukan? Yups bukan. Ingat kan kalau bukan muatan sejenis gayanya akan
19