Page 23 - MODUL_SISTEM_KOMPUTER ok_Neat
P. 23
1.3.3. Rangkuman
1. Ada beberapa metode untuk mengkonversikan dari sistem bilangan desimal ke sistem bilangan
biner. Metode pertama dan paling banyak digunakan adalah dengan cara membagi dengan nilai
dua dan sisa setiap pembagian merupakan digit biner dan bilangan biner dari hasil konversi.
Metode ini disebut metode sisa (remainder method).
2. Untuk mengkonversikan bilangan desimal kebilangan oktaI dapat dipergunakan remainder
method dengan pembaginya adalah basis dari bilangan oktal tersebut, yaitu 8
3. Dengan menggunakan remainder method, dengan pembaginya adalah basis dari bilangan
heksadesimal, yaitu 16
4. Konversi dari bilangan biner ke bilangan oktal dapat dilakukan dengan mengkonversikan tiap-
tiap tiga buah digit biner
Digit Oktal 3 bit
0 000
1 001
2 010
3 011
4 100
5 101
6 110
7 111
5. Konversi dari bilangan biner ke bilangan heksadesimal dapat dilakukan dengan mengkonversikan
tiap-tiap empat buah digit biner
6. Konversi dan bilangan oktal ke bilangan heksadesimal dapat dilakukan dengan cara mengubah
dari bilangan oktal menjadi bilangan biner terlebih dahulu, kemudian dikonversikan
kebilanganheksadesimal.
7. Konversi dan bilangan heksadesimal ke bilangan oktal dapat dilakukan dengan cara mengubah
dari bilangan heksadesimal menjadi bilangan biner terlebih dahulu, baru dikonversikan ke
bilangan oktal.
1.3.4. Tugas
1. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan sistem bilangan?
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………