Page 16 - E-LKPD KSP hampir selesai insyaAllah edit 1
P. 16
RINGKASAN MATERI
A. HASIL KALI KELARUTAN
Tahukah kamu perak kromat (Ag CrO ) merupakan contoh
2
4
garam yang sukar larut dalam air? Nah Jika kita memasukkan sedikit saja
kristal garam itu ke dalam segelas air kemudian diaduk, kita akan melihat
bahwa sebagian besar dari garamitu tidak larut (mengendap di dasar
gelas). Larutan perak kromat mudah sekali jenuh. Apakah setelah
mencapai keadaan jenuh proses melarut terhenti? Ternyata tidak, setelah
mencapai keadaan jenuh proses melarut tidak terhenti. Melalui percobaan
telah diketahui bahwa dalam larutan jenuh tetap terjadi proses melarut,
tetapi pada saat yang sama terjadi pula proses pengkristalan dengan laju
yang sama. Dengan kata lain, dalam keadaan jenuh terdapat
kesetimbangan antara zat padat tak larut dengan larutannya. Khusus
untuk garam atau basa, kesetimbangan itu terjadi antara zat padat tak
larut dengan ion-ionnya.Kesetimbangan dalam larutan jenuh perak kromat
adalah sebagai berikut.
2-
Ag2CrO4(s) = 2Ag + (aq) + CrO
Kc=[Ag ] [CrO 2-]
+ 2
4
[Ag CrO ]
2
4
+
Maka karena setiap unit Ag2CrO4 mengandung dua ion Ag dan
satu ion CrO42-, persamaan hasil kali kelarutannya ditulis dengan :
+ 2
2-
Ksp= [Ag ] [CrO ]
Tetapan kesetimbangan dari hasil kesetimbangan antara garam atau basa
yang sedikit larut disebut tatapan hasil kelarutan (Solubility Product Constant) dan
dinyatakan dengan lambang Ksp. Hasil kali kelarutan suatu senyawa ialah hasil kali
konsentrasi molar dari ion-ion penyusunnya,dimana masing-masing dipangkatkan
dengan koefisien stoikiometrinya di dalam persamaan kesetimbangan.
Secara umum, persamaan kesetimbangan larutan garam AmBn sebagai
berikut :
AmBnmAn+(aq)+nBm−(aq)
Kc= [An+]x [Bm−]n
A x B y
n
Ksp = [An+]m [Bm-]
16