Page 10 - E-Modul Konsep KB & Kontrasepsi_Malik Nur Ihsan
P. 10
kemandirian dan sekaligus meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan
KB dan kesehatan reproduksi, serta pemberdayaan dan ketahanan
keluarga terutama yang diselenggarakan oleh industri masyarakat di
daerah perkotaan dan pedesaan sehingga membudidaya dan
melembaganya keluarga kecil berkualitas.
Menurut Sulistyawati (2013), tujuan dilaksanakan program KB
yaitu untuk membentuk keluarga kecil sesuai dengan kekuatan sosial
ekonomi suatu keluarga dengan cara pengaturan kelahiran anak agar
diperoleh suatu keluarga bahagia dan sejahtera yang dapat memenuhi
kebutuhan hidupnya. Tujuan program KB alinnya yaitu untuk
menurunkan angka kelahiran yang bermakna, untuk mencapai tujuan
tersebut maka diadakan kebijakan yang dikategorikan dalam tiga fase
(menjarangkan, menunda, dan menghentikan) maksud dari kebijakan
tersebut yaitu untuk menyelamatkan ibu dan anak akibat melahirkan
pada usia muda, jarak kelahiran yang terlalu dekat dan melahirkan pada
usia tua.
Program Keluarga Berencana bertujuan untuk membangun manusia
Indonesia sebagai obyek sekaligus subyek pembangunan melalui
peningkatan kesejahteraan ibu, anak, dan keluarga. Pelaksanaan
program KB juga diarahkan untuk menurunkan tingkat kelahiran atas
dasar kesadaran dan tanggung jawab seluruh masyarakat dengan cara
memilih metode kontrasepsi secara sukarela. Dengan demikian program
KB merupakan cermin upaya menurunkan tingkat kelahiran, sekaligus
membangun keluarga sejahtera. Tujuan umum Keluarga Berencana
adalah membentuk keluarga kecil sesuai dengan kemampuan sosial
ekonomi keluarga dengan cara mengatur kelahiran anak agar diperoleh
keluarga bahagia dan sejahtera yang dapat memenuhi kebetuhan
hiudpnya (Mochtar, 1998).
C. Ruang Lingkup Keluarga Berencana
Ruang lingkup program KB secara umum adalah sebagai berikut :
5 | P a g e