Page 116 - Teknik Pemesinan Gerinda Kelas XII
P. 116
Gambar 6. 2 Proses pembuatan butiran aluminium oxide
Bahan asah jenis ini terbuat dari bahan bauxit. Tingkat kekerasan butiran bahan asah ini
termasuk bahan yang paling lunak dibandingkan dengan tingkat kekerasan butiran asah
lainnya. Bahan asah ini dibedakan berdasarkan kode tertentu sebagai berikut:
a. Kode A, digunakan untuk menggerinda atau mengasah alat-alat potong.
b. Kode 32A dan 25A, digunakan untuk menggerinda baja kenyal dan untuk mengasah alat-
alat potong.
c. Kode 38A, digunakan dalam penggerindaan ringan dan bahan yang sensitif terhadap
panas.
d. Kode 57A, digunakan khusus untuk menggerinda bahan lunak dan liat pada mesin
gerinda silindris.
e. Kode 19A, merupakan paduan antara kode A dengan kode 38A yang digunakan untuk
menggerinda luar dan biasanya digunakan pada mesin gerinda permukaan, silindris,
maupun gerinda potong.
f. Kode 23A, digunakan untuk menggerinda benda dengan hasil ukuran presisi tinggi.
2. Silicon carbida (Sic) “ Simbol C ”
Silikon karbida warna hitam mengandung setidaknya 95% SiC. Memiliki sifat kurang
keras namun tangguh dan efisien digunakan untuk grinding bahan nonferrous. Silikon karbida
warna hijau mengandung setidaknya 97% SiC. Memiliki sifat yang lebih baik jika
dibandingkan dengan silicon karbida berwarna hitam digunakan untuk menggerinda karbida
yang disemen (bahan keras). Berdasarkan warnanya, silikon karbida dibedakan sebagai
berikut:
a. Warna abu-abu dengan kode 37C, mengandung setidaknya 95% SiC. Bahan ini memiliki
sifat kurang keras, tetapi tangguh dan efisien, digunakan untuk grinding selain bahan
karbida semen.
T e k n i k M e s i n | 104