Page 32 - E-MODUL ADMINISTRASI UMUM_TATA RUANG KANTOR
P. 32
RANGKUMAN
➢ Tata ruang kantor adalah pengaturan ruangan kantor serta penyusunan alat-alat dan
perabotan kantor sesuai dengan luas lantai dan ruangan kantor yang tersedia sehingga
memberikan kepuasan dan kenyamanan kepada karyawan dalam bekerja.
➢ Tujuan dari tata ruang kantor diantaranya adalah memberikan kenyamanan kepada
karyawan, sehingga karyawan lebih betah dalam bekerja, Memanfaatkan ruangan
kantor dengan maksimal, sehingga tidak ada ruang yang tidak berguna, Memudahkan
arus komunikasi dan arus kerja, Memudahkan dalam pengawasan, Memudahkan dalam
memberikan pelayanan, baik pelayanan kepada rekan kerja maupun kepada pelanggan.
➢ Prinsip-Prinsip dalam tata ruang kantor diantaranya yaitu bagian atau fungsi kerja yang
berhubungan ditempatkan berdekatan, pekerjaan dilakukan secara berkesinambungan,
alur keja sederhana, perlengkapan kantor dekat karyawan yang mengunakannya, meja
dan kursi dalam satu bagian mempunyai ukuran yang sama, memperhatikan cahaya,
jika pekerjaannya banyak berhubungan dengan masyarakat, sebaiknya ditempatkan di
bagian terdepan, jika ada pekerjaan yang mendatangkan kebisingan, sebaiknya
dijauhkan dari bagian yang lain dan ditempatkan dekat jendela.
➢ Ada beberapa macam bentuk ruang kantor, diantaranya ruang kantor terbuka (open
plan offices), ruang kantor tertutup (closed plan office), ruang kantor semi tertutup.
➢ asas-asas dalam penataan ruang kantor yaitu, asas jarak terpendek, asas rangkaian
kerja, asas penggunaan seluruh ruangan, asas integrasi kegiatan, asas perubahan
susunan tempat kerja, asas keamanan, dan kepuasan karyawan
➢ Faktor-faktor yang mempengaruhi tata ruang kantor ada 4 antara lain, sistem
pencahayaan/penerangan, sistem warna, dan sistem pengaturan udara dalam ruangan,
dan sistem penataan suara.
➢ Ada 4 jenis pencahayaan yang biasanya digunakan di kantor-kantor yaitu: natural
lighting, task lighting, ambient lighting, accent lighting. Sistem pencahayaa/penerangan
ada empat yaitu: penerangan direct, penerangan semi direct, penerangan indirect,
penerangan semi indirect
28