Page 23 - E-modul Anorganik Okisgen dan Sulfur
P. 23

B.  SULFUR

                                      Sulfur di temukan di alam sebagai unsur murni atau sebagai mineral

                                  sulfid dan sulfat yang dihasilkan oleh proses vulkanisme. Sulfur cukup
                                  reaktif  dan  dapat  terbakar  di  udara  membentuk  dioksida  SO2.  Sulfur

                   dapat bereaksi dengan alkena membentuk struktur ikatan silang. Sifat ini sangat penting
                   dalam vulkanisasi karet.


                      Unsur  Sulfur  memiliki  orbital  d  dengan  energi  yang  sesuai  dilibatkan  pada

                   pembentukan ikatan kimia, sehingga unsur-unsur ini dapat membentuk empat atau enam
                   ikatan melalui promosi elektron tingkat dasar (ground state) ke orbital d itu. Apabila

                   promosi elektron terjadi dari orbital p ke orbital d, maka akan terbentuk konfigurasi
                   elektron dengan empat elektron tak berpasangan dan akan terbentuk ikatan kimia melalui

                                             3
                   proses hibridisasi orbital sp d, yang akan membentuk suatu molekul berbentuk trigonal
                   bipiramida. Apabila promosi itu terjadi dari orbital s dan orbital p ke orbital d. maka akan

                                                                3 2
                   diperoleh molekul melalui hibridisasi orbital sp d , yang berbentuk oktahedron.



                      1.  ALOTROPI SULFUR



                      Unsur sulfur yang memiliki variasi bentuk alotropi terbesar, termasuk molekul S2,

                  S4, S6 dan S8, yang dibedakan dengan jumlah atom di setiap molekul. Sulfur memiliki

                  dua varietas alotropi utama yang tidak dibedakan oleh atomisitas. Karakteristik kedua
                  yang membedakan varietas alotropik adalah penataan ruang atom.



                   a.  Monokilik
                      Sulfur monoklinik memiliki kristal panjang seperti jarum, tidak stabil seperti sulfur

                  belah ketupat, oleh karena itu, ia berubah menjadi bentuk belah ketupat ketika dipanaskan
                  hingga  sekitar  94,5◦C  perlahan.  Bentuk  monoklinik  stabil  di  atas  96◦C.  Massa  jenis

                  bentuk alotropik ini sekitar 1,98 g//mL, dengan titik leleh 119◦C. pada suhu di bawah
                  96◦C, ia berubah menjadi bentuk belah ketupat.










                                                                                                    16
    OKSIGEN DAN SULFUR-Kimia Anorganik Nonlogam
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28