Page 29 - 8. PEMBIAKAN TANAMAN KELAS XI_Neat
P. 29

pembiakan tanaman




        5.  Bagian Generatif Biji                      a.  Hipogeal
                                                           Pada  perkecambahan  ini  terjadi
                                                        pertumbuhan  memanjang  dari  epikotil
                                                        yang  menyebabkan  plumula  keluar
                                                        menembus  kulit  biji  dan  muncul  di  atas
                                                        tanah.  Kotiledon  tetap  berada  di  dalam
                                                        tanah, contohnya kecambah jagung.















        Gambar 1.55 Biji Dikotil dan Biji Monokotil
        Sumber: https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRB8tF7l2
        yP0DChQGF40XTJzcn4KlwGL_qvYnIi98cHIJsXGsY1OA
           Bahan  tanam  merupakan  bagian  dari
                                                                        Gambar 1.56 Perkecambahan Hipogeal
        tanaman, seperti benih dan setek yang dapat          Sumber: https://lh6.ggpht.com/-BVL-dVN_A50/U-hQpNCJ2DI/
        d i p e rg u n a ka n   s e b a g a i   b a h a n   u n t u k     AAAAAAAAB1I/Ii7VU7ydcKs/seed%252520germination%252
                                                          520epigeal%252520and%252520hypogeal%25255B7%25255D.
        membiakkan  tanaman.  Bahan  tanam  untuk                                   png?imgmax=800
        pembiakan  secara  generatif  adalah  biji  yang
        disiapkan  menjadi  benih.  Pada  biji         b. Epigeal
        monokotil, morfologi biji terdiri atas kulit biji           Pada  perkecambahan  ini,  hipokotil
        (seed  coat),  endosperm,  kotiledon,  dan      tumbuh  memanjang  akibatnya  kotiledon
        embrio.  Pada  biji  tanaman  gymnospermae,     dan  plumula  terdorong  ke  permukaan
        morfologi  biji  terdiri  atas  kulit  biji  (testa),     tanah, sehingga kotiledon berada di atas
        mega  gametofit,  embrio  yang  terdiri  atas     tanah, contohnya pada kacang hijau.
        kotiledon  dan  calon  akar.  Pada  biji
        dikotiledon  terdiri  atas  kulit  biji  (testa)  dan
        embrio (dua kotiledon, calon akar,   dan calon
        daun pertama).


        6.  Perkecambahan Biji
           Perkecambahan  benih  merupakan  proses
        pertumbuhan  dan  perkembangan  embrio.
        Hasil  perkecambahan  ini  adalah  munculnya
        tumbuhan  kecil  dari  dalam  biji.  Proses
        pertumbuhan  embrio  saat  perkecambahan
        b e n i h   a d a l a h   p l u m u l a   t u m b u h   d a n
        berkembang  menjadi  pucuk,  sedangkan
        radikula  tumbuh  dan  berkembang  menjadi                       Gambar 1.57 Perkecambahan Epigeal
        akar.  Berdasarkan  letak  kotiledon  pada  saat     Sumber: http://3.bp.blogspot.com/-1R0bhjbdGqA/U-hRx3qiImI
                                                         /AAAAAAAAIP4/B-rQG2m_7u0/s1600/seed+germination+epigeal.png
        p e r k e c a m b a h a n ,   d i k e n a l   d u a   t i p e
        perkecambahan, yaitu hipogeal dan epigeal.

                                                  24
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34