Page 31 - 8. PEMBIAKAN TANAMAN KELAS XI_Neat
P. 31
pembiakan tanaman
b. Pengujian Benih lebih dari 0,3 %. Bila perbedaan lebih
Berbagai macam biji tanaman dapat dari 0,3 %, kalibrasi harus diulang.
menjadi benih dan digunakan menjadi 2) Uji Daya Kecambah
bahan tanam harus melalui uji fisik dan
fisiologis benih, yaitu minimal uji
kemurnian, kadar air, dan uji daya
kecambah. Untuk benih yang sudah
dikemas, pasti sudah diuji kemurniannya,
daya kecambahnya, serta tanggal
kedaluwarsanya. Hasil pengujian
tersebut pada umumnya dicantumkan
dalam setiap kemasan benih.
Gambar 1.58 Pengujian Daya Tumbuh Benih
1) Uji Kadar Ar Sumber: Dokumen Penulis
Kadar air adalah kandungan air yang 9. Pemilihan Benih sebagai Bahan Tanam
terdapat dalam suatu bahan. Bahan Pemilihan benih dari bahan tanam harus
tersebut dapat berupa biji-bijian, berasal dari pohon induk yang unggul,
seperti: kopi, kakao/ cokelat, padi/ yaitu:
gabah, jagung, beras, kedelai, sorgum.
Selain itu, bahan atau material yang a. m e m i l i k i s i f a t u n g g u l d a l a m
berupa benda padat, seperti: kayu, produktivitas dan kualitas buah untuk
tanah, dinding, beton, dan bahan tanaman buah dan ketahanan terhadap
bahan sejenis lainya. Beberapa serangan organisme penggangu tanaman
metode pengukuran kadar air yang (OPT)
banyak digunakan di antaranya adalah b. nama varietas pohon induk dan asal-
metode dasar (oven) dan metode u s u l n y a h a r u s j e l a s , s e h i n g g a
cepat memudahkan pelacakannya
Metode cepat atau metode praktis c. t a n a m a n d a r i b i j i h a r u s s u d a h
dilakukan dengan menggunakan berproduksi minimal lima musim.
moisture meter/ moisture tester/
grain moisture meter (alat pengukur
kadar air.
Untuk penetapan metode cepat
dengan moisture meter, alat harus
dikalibrasi terlebih dahulu. Kalibrasi
ini harus rutin dilakukan satu tahun
sekali.
C o n t o h p e n g e c e k a n k a l i b r a s i
dilakukan pada lima tingkat kadar air,
sedikitnya dua varietas. Kelima
tingkat kadar air tersebut harus
mencakup kisaran/ skala pada
moisture meter. Sebagai acuan
kalibrasi digunakan metode oven.
Rata-rata dari dua nilai dianggap
sebagai nilai benar (true value)
apabila perbedaan keduanya tidak
26