Page 51 - 64. Batik Kls XI
P. 51

Batik




                   fiksasi atau bahan pengunci warna          menggunakan  HCl  ini  yaitu  kain
                   remasol, waterglass ini juga untuk         direndam  atau  dibilas  pada  air
                   bahan nglorod kain batik yang cara         bersih  sekitar  10  liter  dalam  satu
                   penggunaannyapun  hamper  sama             potong kain ukuran 2 meter selama
                   dengan  bahan  melorod  yang               kurang  lebih  10  menit.  Hal  ini
                   lainnya seperti soda abu.                  berfungsi  untuk  menghilangkan
                                                              residu  HCl  yang  masih  menempel
                                                              setelah  proses  fiksasi.  Apabila
                                                              proses pembilasan tidak dilakukan,
                                                              maka  residu  HCl  yang  masih
                                                              menempel didalam serat kain akan
                                                              merusak  kain  sehingga  kain  akan
                                                              mudah robek/sobek.




                   Gambar  2.77.  Waterglass
                   Sumber:http://batikmerang.blogspot.com/
                   2017/10/caramenggunakan-waterglass-untuk-batik.html
                2)  HCl  (Hidrogen Chlorida)
                   HCl  berfungsi  sebagai  obat  bantu
                                                                                   Gambar   2.78.  HCl
                   untuk  fiksasi  atau  pengunci  zat                       SUMBER : Dokumentasi Pribadi
                   warna indigosol. HCl dalam bahasa     b. Bahan Fiksasi Pewarna Alam
                   sederhana  adalah  air  keras,          1)  Kapur
                   sehingga  dalam  pemakaiannya              Digunakan  untuk  fiksasi  pada
                   harus  hati-hati  dan  menggunakan         pewarnaan dengan warna alam
                   SOP (Standart Operating Procedure)
                   yang  benar.  Karena  apabila
                   penggunaannya tidak berhati-hati,
                   maka tidak saja kain batik kita yang
                   akan rusak atau sobek, akan tetapi
                   juga  anggota  badan  kita  seperti
                   kulit  yang  bersentuhan  langsung
                   akan  terasa  panas,  melepuh  dan
                   merusak jaringan kulit dan anggota
                   t u b u h   y a n g   l a i n .   D a l a m
                   penggunaan  larutan  HCl,  yang
                                                                                  Gambar  2.80. Kapur
                   harus  diperhatikan  adalah  selalu                       SUMBER : Dokumentasi Pribadi
                   menggunakan  kaos  tangan  ketika       2)  Tawas
                   berhubungan  dengan  larutan  HCl
                   ini.  Untuk  penggunaannya  pada
                   kain  batik,  HCl  ini  nantinya  akan
                   dilarutkan dengan air biasa dengan
                   skala  perbandingan  tertentu,
                   sehingga  aman  jika  digunakan
                   sesuai  kebutuhan.  Yang  perlu
                   diperhatikan, setelah kain difiksasi
                                                                                  Gambar 2.81. Tawas
                                                                             SUMBER : Dokumentasi Pribadi

                                                  46
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56