Page 32 - Modul Elektronik Kimia Asam Basa
P. 32
Rangkuman
1. Menurut teori Asam Basa di bagi menjadi 3 yaitu:
Arrhenius, asam adalah suatu zat yang bila dilarutkan dalam
+
air akan menghasilkan ion H , sedangkan basa adalah suatu
senyawa yang didalam air akan menghasilkan ion OH -
Rangkuman
Bronsted-Lowry, asam adalah suatu ion atau molekul yang
+
berperan sebagai proton donor ( pemberi H ) kepada suatu
molekul atau ion, sedangkan basa adalah ion atau molekul
yang yang menerima proton H +
Lewis, asam adalah senyawa yang mampu menerima
pasangan elektron, sedangkan basa adalah suatu senyawa
yang dapat memberikan pasangan elektron kepada
2. Larutan yang bersifat asam nilai pH < 7 ; Larutan yang bersifat
netral nilai pH = 7 ; dan Larutan yang bersifat basa nilai pH > 7
3. Asam dan basa dapat di indentifikasi dengan menggunakan
beberapa cara yaitu:
Indentifikasi dengan kertas lakmus
Indentifikasi dengan bahan kimia
Indentifikasi dengan bahan alami
Indentifikasi dengan indikator universal
Indentifikasi dengan pH meter
4. Asam kuat dan Basa kuat adalah asam dan basa yang
dianggap terionisasi sempurna dalam larutannya
5. Asam lemah dan Basa lemah adalah asam dan basa yang
hanya sebagian kecil terionisasi
6. Tetapan ionisasi asam [H ] =
+
7. Tetapan ionisasi asam [OH ] =
-
8. Reaksi penetralan adalah reaksi antara ion H + dan ion OH -
membentuk suatu molekul air yang disebut juga reaksi
penggaraman
9. Titrasi adalah suatu penentuan konsentrasi larutan dengan
mereaksikannya dengan larutan lain dengan konsentrasi yang
telah diketahui
Asam Basa 30