Page 22 - LASMA ENITA SIAHAAN_4182121010_BILPHY18_E-MODUL GELOMBANG MEKANIK PROBLEM BASED LEARNING
P. 22
Kereta tersebut terdiri dari barisan gerbong yang identik dengan panjang λ dan waktu
tertentu yang dilaluinya. Waktu yang dibutuhkan oleh satu gerbong kereta untuk melintas
dianalogikan sebagai periode, sedangkan jumlah gerbong kereta yang dilalui setiap detik
diibaratkan sebagai frekuensi. Oleh karena itu, periode (T) adalah banyaknya waktu yang
dibutuhkan untuk satu panjang gelombang, sedangkan banyaknya jumlah gelombang tiap
detik disebut frekuensi (f). Besarnya periode dan frekuensi dapat dinyatakan dalam persamaan
berikut:
dimana t adalah waktu dan n adalah jumlah gelombang. Hubungan periode dengan
frekuensi adalah:
Satuan periode adalah seconds (detik) dan satuan frekuensi adalah hertz.
E. CEPAT RAMBAT GELOMBANG
Pernahkan kamu memperhatikan kilat dan
Guntur? Kilat merupakan salah satu contoh
gelombang cahaya sedangkan Guntur merupakan
salah satu contoh gelombang bunyi. Walaupun kilat
dan guntur terjadi pada waktu bersamaan, kamu akan
melihat kilat lebih terlebih dahulu, baru kemudian
Gambar 1.17. Kilat yang terlihat terlebih mendengar guntur karena cahaya bergerak jauh lebih
dulu, kemudian terdengar bunyi Guntur cepat dari pada bunyi.
Sumber : doagama.com
Oleh karena gelombang itu merambat (bergerak), maka gelombang memiliki kelajuan,
yang dinamakan dengan cepat rambat gelombang. Cepat rambat gelombang ini sangat
bergantung pada jenis gelombang dan medium dimana gelombang merambat.
Cepat rambat gelombang didefinisikan sebagai perbandingan antara perpindahan (s)
terhadap selang waktu (t) atau secara matematis dituliskan v . Ketika gelombang
berpindah atau menempuh jarak sejauh satu panjang gelombang, maka waktu yang
diperlukannya adalah periode gelombang itu sendiri, dan secara matematis dituliskan:
Universitas Negeri Medan | E-Modul Problem Based Learning 11