Page 105 - Majalah HUT 72 DISPSIAD
P. 105

SERBA SERBI

         Banyak  sekali  hal-hal  yang  harus  dipersiapkan
         sebelum  keberangkatan,  mulai  dari  perencanaan
         kegiatan,  logistik,  transportasi,  hingga  mengikuti
         pelatihan terlebih dahulu sebelum diberangkatkan.
         Setelah  semua  kebutuhan  terpenuhi,  tibalah  hari
         keberangkatan yang sudah dinantikan. Saya sangat
         senang  sekaligus  gugup  karena  ini  kali  pertama
         saya  menjadi  relawan  bencana.  Selain  itu,
         perjalanan  yang  akan  ditempuh  juga  merupakan
         perjalanan  yang  cukup  Panjang,  yang  mana  ini
         adalah  salah  satu  perjalanan  terjauh  saya  meng-
         gunakan kereta. Saya dan tim pergi menggunakan
         kereta  dari  Stasiun  Kiaracondong  hingga  tujuan
         paling  akhir,  yaitu  di  Stasiun  Blitar.  Tak  cukup
         hanya dengan menggunakan kereta, kami melanjut-
         kan  perjalanan  menggunakan  bis  dan  juga          MHPSS  dilakukan  dengan  membuat  ruang  ramah
         kendaraan pribadi untuk mencapai posko. Hampir        anak  atau  CFS  (Child  Friendly  Space)  serta  kami
         24  jam  perjalanan  yang  telah  ditempuh,  akhirnya   juga  melakukan  pertolongan  psikologis  pertama
         saya  dan  tim  sampai  di  posko  dengan  keadaan    atau  disebut  dengan  PFA  (Psychological  First  Aid)
         aman  dan  selamat.  Posko  yang  kami  tempati       bagi anak, dewasa, hingga lansia.                               ,
         merupakan  rumah  dari  salah  sorang  masyarakat
         setempat  yang  rumahnya  masih  terbilang  aman
         dari  Erupsi  Gunung  Semeru.  Rumahnya  nyaman,
         luas, dan pemiliknya ramah. Sesampainya di posko,
         kami disambut baik oleh pemilik rumah yang mana
         sudah  menganggap  kita  seperti  anaknya  sendiri.
         Tidak lama setelah sampai dan mengobrol sejenak,
         kami bergegas segera beristirahat mempersiapkan
         kondisi  tubuh  yang  t  untuk  beraktivitas  di  esok
         hari.






                                                                Pada  ruang  ramah  anak,  kami  mengajak  anak-
                                                                anak  di  posko  penyintas  untuk  bermain  sambil
                                                                belajar.  Banyak  permainan-permainan  edukatif
                                                                yang  kami  berikan,  seperti  pengenalan  pola
                                                                hidup  bersih  dan  sehat  (PHBS)  dan  pengenalan
                                                                tubuhku  milikku  melalui  lagu  dengan  gerakan-
                                                                gerakan sederhana. Adapun pengenalan bencana
                                                                yaitu simulai erupsi gunung dengan cara praktik
                                                                membuat  lava  dari  bahan  sederhana.  Dari  raut
         Dalam melakukan  respon tanggap darurat bencana
                                                                wajah yang terpancar, anak-anak terlihat sangat
         Erupsi  Gunung  Semeru  ini,  tim  kami  berfokus
         dalam memberikan Layanan Dukungan Psikososial          semangat  dan  gembira  bahkan  hingga  minta
         yang  ditujukan  kepada  masyarakat  terdampak         mengulang-ngulang  lagu  yang  dinyanyikan
         dengan  harapan  dapat  mengembalikan  senyum          bersama. Selain itu, ada juga permainan di luar-
         mereka.  Pelayanan  yang  diberikan  kepada            ruangan yang mengasah otak dan kekompakan.
         masyarakat terdampak itu terkait dengan Program        Meskipun  panas  terik  bukanlah  menjadi
         MHPSS  (Mental  Health  and  Psychosocial  Support).   pengahalang  untuk  anak-anak  tetap  semangat
         MHPSS merupakan bentuk dukungan yang  diberi-          berkegiatan.  Permainan-permainan  sederhana
         kan  untuk  meringankan  penderitaan,  mengurangi,     yang diberikan menjadi sumber kecerian mereka
         atau  meningkatkan  kesehatan  mental  dan             saat itu. Seketika hilang semua ingatan mereka
         kesejahteraan psikososial.
                                                                tentang bencana yang terjadi dan mereka alami.

                                                                                           SERBA SERBI |Hal: 100
   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110