Page 38 - FLLIP BOOK ANALISIS KATION GO. I DAN II
P. 38

2+
               Tugas 8        : Identifikasi dan Pemisahan Kation Sn  dari sampel Pasta Gigi
               I.      Pendahuluan


                       Senyawa-senyawa timah dalam larutan berada pada bilangan oksidasi +2 yaitu stanno
               atau bilangan oksidasi +4. Sn (II) khususnya dalam larutan basa adalah pereduksi yang baik
               dan dapat mereduksi Bi(III) dan Hg(II) menjadi logam bismuth dalam logam raksa. Timah
               atau  Stannum    (Sn)  adalah  salah  satu  unsur  logam  yg  banyak  ditemui  di  alam.  Unsur  ini
               merupakan  logam  yang  miskin  disebut  juga  logam  post-transisi  keperakan,  bisa  ditempa
               (malleable),  tak  mudah  teroksidasi  dalam  udara  hingga  tahan  karat,  ditemukan  didalam
               banyak  aloy,  dan  dipakai  untuk  melapisi  logam  lainnya  untuk  mencegah  terjadinya  karat.
               Dalam kehidupan sehari hari kita banyak menemukan timah sebagai pendukung kehidupan
               contohnya   pasta  gigi.  Jika  Anda  pernah  menemukan  pasta  gigi  dengan  kandungan  SnF 2,
               maka itu menunjukkan bahwa ada keterlibatan timah dalam pembuatan komponen tersebut.
               Ini adalah salah satu produk sampingan timah dengan daya yang sangat kecil. Meskipun ini
               akan digunakan untuk produksi pasta gigi, namun ini sangat aman dan tentunya bermanfaat
               untuk kesehatan. Beberapa pasta gigi mengatakan bahwa komponen ini bisa menjadi fluorida
               alami untuk memperatahankan gigi.

               II.     Dasar Teori


                       Timah  membentuk  ion  kompleks,  di  dalam  larutan  timah  biasanya  membentuk
               kompleks  anion.  Sn  dalam  bentuk  bilangan  oksidasi  +4  biasanya  membentuk  kompleks
                                    2-
                                                                                           2-
                     2-
               SnCl 6  dan Sn(OH) 6 , didalam larutan basa Sn(II) berlebih sebagai Sn(OH) 4 . Klorida dari
               SnCl 2.2H 2O  dan  SnCl 4.5H 2O,  kedua-duanya  terhidrolisis  di  dalam  air,  membentuk  larutan
               yang  bersifat  asam,  dan  larut  didalam  suasana  asam  dan  basa.Sn(IV)  oksida,  SnO 2  adalah
               reagensia yang inert, larut dalam 18M H 2SO 4 atau NaOH panas. Semua senyawanya adalah
               tidak berwarna.

               III.    Alat dan Bahan
                       a.  Alat
                          1.  Tabung reaksi
                          2.  Pipet tetes
                          3.  Beaker glas
                       b.  Bahan
                          1.  6M CH 3COOH
                          2.  H 2S
                          3.  12M HCl
                          4.  HgCl 2

               IV.     Prosedur Kerja

                       Mula-mula  sampel  dimasukkan  kedalam  tabung  reaksi,  ditambahkan  asam  asetat
               pekat,  dan  asam  klorida  pekat,  kemudia  dipanaskan.Dengan  penambahan  HgCl 2  akan
               membentuk endapan sebagai pertanda kehadiran kation timah(II).
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43