Page 12 - E-MODUL PEMBELAJARAN MATERI HUKUM NEWTON SMA KELAS X
P. 12

B.  HUKUM I NEWTON

                         Sebelum  Newton  merumuskan  Hukum  mekanikanya,  ia
                  menganggap bahwa beberapa hal atau bisa disebut “gaya”, diperlukan
                  untuk membuat benda tetap bergerak dengan kecepatan konstan. Sama
                  halnya,  sebuah  benda  dianggap  berada  pada  “keadaan  alamiah”  saat

                  berada dalam keadaan diam. Untuk sebuah benda agar bergerak dengan
                  kecepatan konstan, tampaknya harus dilakukan dengan beberapa cara,
                  yaitu dengan dorongan atau tarikan. Jika tidak, secara “alamiah” benda
                  tersebut akan berhenti bergerak.

                         Pada dasarnya setiap benda bersifat lembam. Ini berarti bahwa
                  benda itu mempunyai sifat mempertahankan keadaannya. Bila benda itu
                  sedang  bergerak,  maka  benda  itu  bersifat  “ingin”  bergerak  terus.
                  Demikian pula, bila benda itu tidak bergerak, maka benda itu bersifat

                  mempertahankan keadaannya, baik benda itu diam maupun bergerak.
                         Hukum  I  Newton  yang  berbunyi:  Jika  resultan  gaya  pada  sebuah
                  benda  sama  dengan  nol,  benda  yang  mula-mula  diam  akan  terus  diam,
                  sedangkan benda yang mula-mula bergerak dengan kecepatan tetap akan terus

                  bergerak dengan kecepatan tetap.
                         Maka, suatu prasyarat yang kita bisa ambil dari hukum I Newton
                  adalah:
                                                     ∑   = 0


                         Kecenderungan sebuah benda untuk mempertahankan keadaan
                  diam atau gerak tetapnya pada garis lurus disebut inersia (kelembaman).
                  Sehingga, Hukum I Newton sering disebut Hukum Inersia atau Hukum
                  Kelembaman. Hukum kelembaman ini berlaku untuk semua benda, baik
                  benda  berat  maupun  benda  ringan.  Dari  pengalaman  sehari-hari
                  diketahui  bahwa  menghentikan  benda  berat  jauh  lebih  sulit
                  dibandingankan mengentikan benda yang ringan. Demikian pula untuk

                  menggerakkan  benda  yang  ringan  jauh  lebih  mudah  daripada  benda
                  diam berat. Kualitas benda ini disebut massa benda, atau secara spesifik
                  disebut  massa  lembam  benda.  Jadi,  massa  inersia  merupakan  ukuran
                  kelembaman suatu benda. Secara operasional, defenisi massa juga dapat
                  dijelaskan sebagai berikut. Andaikan dua buah benda, m1 dan m2 ditaruh
                  pada  ujung-ujung  suatu  tongkat,  dan  diletakkan  diatas  bidang  yang

                  permukaannya sangat licin. Kedua benda ditarik dengan bantuan seutas
                  tali yang diikatkan pada pertengahan tongkat. Jika massa m1 lebih besar
                  daripada m2, m2 akan lebih mudah bergerak daripada m1.





                  E-MODUL HUKUM NEWTON
                  BERBASIS STEM (SCIENCE, TECHNOLOGY, ENGINEERING, MATHEMATICS)                               6
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17