Page 8 - E-MODUL PEMBELAJARAN MATERI HUKUM NEWTON SMA KELAS X
P. 8

Ada  dua  hal  yang  mencirikan  suatu  gaya.  Hal  pertama  adalah

                  kekuatan  atau  besar  gaya  itu  dan  yang  kedua  adalah  arah  gaya  yang
                  diberikan.  Karena  dicirikan  oleh  besar  dan  arahnya,  gaya  merupakan
                  besaran  vektor.  Operasi  aljabar  gaya-gaya  pada  analisis  selalu
                  memperhitungkan  sifat  vektor  gaya-gaya  yang  terlibat.  Aljabar  gaya
                                                                                            2
                  merupakan  aljabar  vektor.  Dalam  SI,  satuan  gaya  adalah  kg.m/s   atau
                  newton (N).
                         Secara  umum  gaya  dapat  ditimbulkan  oleh  listrik,  magnet,
                  elektromagnet, otot, gravitasi, gesekan, fluida, pegas, partikel inti atom dan

                  sebagainya.  Gaya  dapat  dikatakan  sebagai  penyebab  perubahan  gerak.
                  Gaya adalah besaran vektor. Jika pada suatu benda bekerja lebih dari sebuah
                  gaya,  maka  gaya-gaya  tersebut  dapat  dijumlahkan  dengan  cara
                  penjumlahan vektor sehingga menghasilkan sebuah resultan gaya. Dalam
                  menjumlahkan  beberapa  vektor  gaya  dapat  dipergunakan  metode
                  penjumlahan  vektor  seperti  penjumlahan  langsung,  metode  segitiga,

                  metode jajaran genjang atau metode uraian.

                     1.  Resultan Gaya Searah


                                                                       F1        F2



                                            Gambar 1.1 Resultan gaya searah
                         Pada resultan gaya ini gaya bekerja pada arah yang sama. Untuk arah

                  resultan gayanya sudah pasti searah dengan kedua gaya tersebut. Berikut
                  ini adalah gambar dari resultan gaya searah.

                                                   ∑   =    +   
                                                                2
                                                           1


                     2.  Resultan Gaya Yang Berlawanan Arah

                         F2                                                            F1







                                  Gambar 1.2 Resultan gaya berlawanan arah
                         Secara matematis, besarnya resultan gaya pada resultan gaya
                  berlawanan arah dapat ditulis sebagai berikut :

                                                                                                              7

                  E-MODUL HUKUM NEWTON
                  BERBASIS STEM (SCIENCE, TECHNOLOGY, ENGINEERING, MATHEMATICS)
                                                                                                              2
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13