Page 108 - ebook
P. 108
Control-C
^C
C:\>ping 192.168.20.40
Pinging 192.168.20.40 with 32 bytes of data:
Reply from 192.168.20.40: bytes=32 time=1ms TTL=127
Reply from 192.168.20.40: bytes=32 time<1ms TTL=127
Ping statistics for 192.168.20.40:
Packets: Sent = 2, Received = 2, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
Minimum = Oms, Maximum = 1ms, Average = Oms
Control-C
^C
Jika semuanya sudah reply tandanya koneksi antar VLAN sudah benar. Kita
juga dapat mengecek table ARP pada Router :
R1#sh arp
PROSEDUR PENGECEKAN HASIL PERBAIKAN VLAN
1. Lakukan pengecekan alamat IP address masing-masing PC pada cisco packet
tracert.
2. Mengatur masing-masing switch agar berada pada inter-VLAN routing. Satu
VLAN dengan VLAN lainnya yang berbeda segmen jaringan (beda broadcast
domain) sehingga antar VLAN tidak bisa saling terhubung. Tujuan utama dari
Routing antar Virtual LAN (VLAN) adalah meneruskan traffic dari antar VLAN
artinya menghubungkan dua buah VLAN yang berbeda no ID-nya. Sebagaimana
kita tahu jika VLAN membagi sebuah jaringan menjadi beberapa segmen dan
broadcast domain, dimana paket data tidak akan diteruskan ke VLAN yang bukan
tujuannya. Untuk dapat menghubungkan antar VLAN kita akan butuh perangkat
yang memilki kapasitas untuk melakukan routing yaitu Router atau Layer 3 Switch.
Konfigurasi router ini yang biasa di sebut inter-VLAN routing.