Page 104 - ebook
P. 104

2. INTER-VLAN ROUTING

                                     Inter-VLAN routing adalah proses  mem-forward traffic network dari

                              satu VLAN ke VLAN yang lain dengan menggunakan router. Tanpa perangkat

                              routing, lalu lintas antar-VLAN tidak akan mungkin dapat dilakukan. Karena
                              ketika  sebuah  node  dalam  satu  VLAN  perlu  berkomunikasi  dengan  node  di

                              VLAN lain, router diperlukan untuk rute lalu lintas antara VLAN.

                                     Alternatif pilihannya adalah dengan menggunakan link terpisah untuk

                              router setiap VLAN. Akan tetapi metode ini berresiko mengakibatkan ketidak

                              seimbangan beban antara VLAN. Selain itu, kita perlu memastikan host dan
                              router memiliki alamat IP yang tepat dengan VLAN yang bersangkutan.


                                     Metode yang lebih efisien adalah inter-VLAN routing trunking. Pada
                              pengaturan ini secara default, misalnya, VLAN 1 adalah VLAN asli dan hanya

                              boleh digunakan untuk membawa traffic control, CDP, VTP, PAgP, dan DTP.
                              Informasi tersebut dikirimkan melalui link trunk untagged.


                                     Namun  VLAN  pengguna  tidak  harus  mencakup  VLAN  asli,  yaitu
                              VLAN  1.  Informasi  ini  akan  dikirim  sebagai  frame  tag  di  VLAN  batang.

                              Manajemen VLAN harus merupakan VLAN terpisah dari VLAN pengguna dan
                              tidak boleh VLAN asli. Hal ini akan memastikan akses ke perangkat jaringan

                              dalam kasus troubleshooting dengan jaringan.


                                     Subinterface akan menginformasikan router bahwa setiap frame yang
                              datang  adalah  untagged  milik  subinterface  itu  dan  merupakan  anggota  dari

                              VLAN  1,  atau  VLAN  asli.  Subinterface  pada  router  yang  digunakan  untuk
                              mengirim  dan  menerima  lalu  lintas  VLAN  asli  harus  dikonfigurasi  dengan

                              pilihan asli pada perintah antarmuka enkapsulasi.

                              Cara kerja inter-VLAN routing :


                          a.  Terdapat sebuah router yang bertugas memproses routing antar VLAN. Router
                              tersebut  akan  terhubung  dengan  salah  satu  Switch,  biasanya  interface  fisik

                              router  yang  digunakan  hanya  satu,  kemudian  dari  satu  interface  fisik  dapat

                              dibuat banyak sub-interface sesuai jumlah VLAN yang ada pada jaringan.

                          b.  Sedangkan disetiap sub-interface router akan terhubung dengan jaringan VLAN

                              nya masing-masing, dan akan menjadi perantara jaringan VLAN tersebut untuk
   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109