Page 32 - ebook
P. 32
Sebagai contoh, bilangan desimal 1996 dapat dikodekan menurut BCD
sebagai:
1996 = 0001 1001 1001 0110
1 9 9 6
Perlu diperhatikan bahwa pengubahan suatu bilangan desimal ke bilangan
biner berbeda dengan pengkodean suatu bilangan desimal meskipun hasilnya
sama-sama berupa suatu deretan bit. Untuk kode BCD ini, kode bilangan desimal
0 sampai dengan 9 sama dengan bilangan biner setaranya.
Namun untuk bilangan di atas 9, kode BCD berbeda dengan bilangan biner
setaranya. Misalnya biner untuk angka 11 adalah 1011, Letapi kode BCD untuk
11 adalah 0001 0001. Oleh karena itu, perlu diingat bahwa suatu deretan bit
(angka) 0 dan 1 dalam suatu sistem digital kadang-kadang mewakili suatu
bilangan biner dan pada saat yang lain merupakan informasi diskrit yang
ditentukan oleh suatu kode biner tertentu. Keunggulan utama kode BCD adalah
mudahnya mengubah ke bilangan desimal. Kerugiannya adalah sandi tidak akan
berlaku untuk operasi matematika yang hasilnya melebihi 9.
Kode BCD hanya menggunakan 10 dari 16 kombinasi yang tersedia. Enam
kelompok bit yangtidak terpakai adalah 1010, 1011, 1100, 1101, 1110, dan 1111.
Kode BCD merupakan kode radiks campuran, dalam setiap kelompok 4 bitnya
merupakan sistem biner, tetapi merupakan decimal untuk kelompok demi
kelompoknya.
Bentuk biner jika dinyatakan dalam bilangan desimal memerlukan 4 bit
data. Kombinasi 4 bitdata jika dimanfaatkan seluruhnya akan didapatkan
kemungkinan 16 informasi yang berbeda. Dan 16 informasi ini untuk kode BCD
hanya digunakan 10 informasi, sedangkan 6 informasi yang lain tidak
diperlukan. Tabel 3.13 memperlihatkan bilangan biner, desimal dan
heksadesimal dibandingkan terhadap bentuk kode BCD.