Page 34 - ebook
P. 34
---------- +
Hasil Sementara = 10012
Koresksi = tidak diperlukan karena hasilnya berada di Pseudotetrades
Hasil = 10012 (bentuk BCD)
Contoh :
Bilangan A = 0111 dan B = 1000 dalam bentuk BCD akan ditambahkan,
Bilangan A = 01112
Bilangan B = 10002
---------- +
Hasil Sementara = 11112
Koreksi = 01102 diperlukan karena berada di Pseudotetrades
Hasil =101012
Jadi: penjumlahan di atas menghasilkan 0001 ( puluhan) 0101 (satuan) (bentuk
BCD)
Koreksi pada contoh 2 menghasilkan simpanan untuk tempat yang lebih
tinggi (puluhan),sehingga hasil penjumlahan setelah dikoreksi menghasilkan
bilangan desimal 2 tempat yaitu 1(satu) puluhan dan 5 (lima) satuan yang dalam
bilangan desimal disebut 15 (lima belas) sebagaihasil penjumlahan antara 710
(tujuh) dengan 810 (delapan). Untuk penjumlahan bilangan yang lebih besar
dapat dilakukan seperti pada contoh di atas. Hanya saja harus diperhatikan cara-
cara mengoreksi setiap hasil sementaranya. Contoh
Bilangan A dan B dalam bentuk BCD akan ditambahkan,
Bilangan A = 01112 00112 10002
Bilangan B = 01012 01002 10012
Simpanan = 111 1111
Hasil Sementara = 11002 10002 1 00012
Koreksi = 01102 00002 01102 Simpanan = 1
Hasil = 12 00102 10002 01112
110 210 810 710
Dari contoh di atas, koreksi tidak hanya terjadi pada hasil yang berada di
daerah Pseudotetrades saja. Akan tetapi juga terjadi pada tetrade yang
menghasilkan simpanan walaupun tetrade tersebut tidak berada pada daerah
Pseudotetrades.
G. Pengurangan Bilangan dalam BCD
Pengurangan bilangan dalam kode BCD dikerjakan seperti pengurangan
pada bilangan biner,yaitu dilakukan melalui langkah terbalik penjumlahan
komplemen. Komplemen satu dan komplemendua pada pengurangan bilangan
dalam kode BCD ini dinyatakan dalam komplemen sembilan dankompleman
sepuluh. Komplemen sembilan dibentuk melalui perbedaan nilai terhadap nilai
tertinggidan bilangan desimal yaitu 910. Sedangkan komplemen sepuluh dibentuk
melalui increment dankomplemen sembilan sehingga dapat dituliskan,