Page 15 - KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
P. 15
b. Daur Posfor
Fosforus (P) merupakan bahan pembentuk tulang pada hewan. Semua makhluk hidup
memerlukan fosforus untuk digunakan sebagai pembentuk DNA, RNA, protein, energi
(ATP), dan senyawa organik lainnya. Daur fosforus terjadi melalui proses berikut. Di
dalam tabah, terkandung fosfat organik yang dapat diserap tumbuhan. Tumbuhan dan
hewan yang mati, feses, dan urinnya akan terurai menghasilkan fosfat organik. Oleh
bakteri, fosfat organik akan diubah menjadi fosfat anorganik yang dapat diserap
tumbuhan.
Di dalam air, juga terjadi daur
Bagaimana terjadinya daur posfor?
fosforus yakni tumbuhan → hewan air → Amatilah video di bawah ini!
bakteri → fosfat anorganik. Bagian
tumbuhan yang jatuh ke dasar danau yang
dalam atau lautan dalam akan membentuk
endapan fosforus (batuan fosforus) yang
tidak dapat dimanfaatkan kembali. Inilah
salah satu alasan semakin kurusnya
ekosistem air dalam yang tidak Sumber: https://youtu.be/nfW6JJ0ZiG0
mempunyai arus air. Lautan yang
memiliki arus air mengakibatkan endapan
fosforus teraduk dan menyuburkan
ekosistem laut. Penimbunan fosforus
dapat terjadi misalnya karena
penumpukan kotoran burung atau
kelelawar. Kotoran burung atau kelelawar Sumber: https://www.siswapedia.com/proses-
terjadinya-daur-fosfor-beserta-gambarnya/?amp
ini dapat dijadikan pupuk guano yang
mengandung fosforus tinggi.
c. Daur Sulfur
Sulfur merupakan unsur penyusun protein. Tumbuhan mendapatkan belerang dari
2-
dalm tanah dalam bentuk sulfat (SO4 ). Di dalam tubuh tumbuhan, belerang digunakan
sebagai bahan penyusun protein. Hewan dan manusia mendapatkan belerang dengan jalan
memakan tumbuhan. Jika tumbuhan dan hewan mati, jasad renik akan menguraikannya
menjadi gas H2S, atau menjadi SO2 dan SO4 . Secara alami, belerang terkandung di dalam
2-
tanah dalam bentuk mineral tanah.
Biologi Kelas X Semester 2 | Ekosistem 36