Page 12 - KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
P. 12
dengan organisme yang menempati tingkat trofik II. Jumlah organisme yang menempati
tingkat trofik II juga lebih besar dibandingkan dengan jumlah organisme yang menempati
tingkat trofik III, demikian seterusnya. Jadi, di dalam ekosistem normal, jumlah produser
lebih banyak daripada konsumer I (herbivor), dan konsumer I lebih banyak daripada
konsumer II (karnivor). Individu yang menempati puncak piramida jumlahnya paling
sedikit. Dalam membuat piramida jumlah, kita menghitung jumlah individu dalam
2
populasi pada suatu waktu tertentu per m .
b. Piramida Biomassa
Biomassa adalah berat
total komponen biotik suatu
area tertentu pada suatu waktu
tertentu. Biomassa tumbuhan
diukur dari berat akar, batang,
dan daun tumbuhan yang
menempati areal tertentu.
Biasanya dihitung sebagai
Sumber:
2
2
https://www.harapanrakyat.com/2022/03/pengertian-piramida-biomassa/ berat kering per m (g/m ).
Piramida biomassa dibuat berdasarkan berat total populasinya pada suatu waktu. Untuk
mengukur biomassa seluruhnya, dilakukan dengan teknik sampling guna memperkirakan
keseluruhannya. Jadi, untuk menentukan biomassa hutan yang luas dapat diambil
sebagian areal sebagai sampel untuk memperkirakan biomassa seluruhnya. Piramida
biomassa lebih memberikan gambaran yang sesungguhnya tentang aliran energi
ekosistem. Kelemahannya, piramida biomassa hanya menggambarkan keadaan ekosistem
dalam waktu tertentu.
c. Piramida Energi
Piramida biomassa hanya menggambarkan
keadaan ekosistem pada waktu tertentu. Untuk dapat
menggambarkan keadaan ekosistem dalam jangka
waktu lebih lama, digunakan piramida energi.
Piramida energi dapat memberikan gambaran lebih
akurat tentang aliran energi pada suatu ekosistem.
Di dalam ekosistem normal terjadi penurunan energi
Sumber:
akibat pemborosan energi.sebagaimana disinggung https://a,mp.kompas.com/skola/read/2022/04/28
/053215869/
Biologi Kelas X Semester 2 | Ekosistem 33