Page 5 - KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
P. 5

g. Garam-garam mineral

                       Garam-garam  mineral  meliputi  ion-ion  yang dibutuhkan  makhluk hidup baik dalam
                  jumlah  kecil  maupun  besar.  Garam  mineral  dibutuhkan  tubuh  untuk  melakukan

                  metabolisme.  Selain  itu,  garam  mineral  juga  berfungsi  untuk  mengatur  fungsi-  fungsi
                  tubuh dan keseimbangan asam basa dalam tubuh.

               h. Derajat keasaman (pH)
                       Derajat  keasaman  merupakan  tingkat  keasaman  suatu  wilayah.  Makhluk  hidup

                  membutuhkan  lingkuangan  yang  mempunyai  pH  netral  (tidak  asam  dan  tidak  basa).

                  Makhluk hidup tidak dapat melangsungkan hidupnya di lingkunga yang terlalu asam atau
                  terlalu basa. Tanah yang bersifat asam maupun bersifat basa mempunyai keanekaragaman

                  yang  rendah  jika  dibandingkan  dengan  tanah  yang  mempunyai  pH  netral.  Tanah  yang

                  bersifat  asam  dapat  dinetralkan  dengan  diberikan  bubuk  kapur,  sedangkan  tanah  yang
                  bersifat basa dapat dinetralkan dengan diberi pupuk belerang. Tanah berhumus sering kali

                  bersifat asam dan tanah berkapur sering kali bersifat basa.
               i.  Kadar garam (salinitas)

                       Salinitas  merupakan  kadar  garam  di  suatu  daerah.  Kadar  garam  yang  terlalu  tinggi
                  atau terlalu rendah dapat  menyebabkan organisme mati.  Tetapi ada beberapa organisme

                  yang  dapat  melangsungkan  hidupnya  di  daerah  dengan  kadar  garam  tinggi  atau  kadar

                  garam  rendah.  Kadar  garam  di  suatu  daerah  juga  dapat  mempengaruhi  penyebaran
                  makhluk hidup.

               j.  Topografi
                       Topografi  merupakan  kondisi  permukaan  bumi,  biasanya  digambarkan  dengan

                  dataran rendah dan dataran tinggi. Topografi di suatu lingkungan berkaitan dengan kondisi
                  tanah, cahaya, suhu, dan kelembaban. Interaksi dari berbagai faktor lingkungan tersebut

                  dapat membentuk kondisi lingkungan yang khas, sehingga topografi dapat mempengaruhi

                  penyebaran organisme di muka bumi.
               k. Garis lintang

                       Garis  lintang  secara  tidak  langsung  dapat  mempengaruhi  perbedaan  organisme  di

                  muka  bumi.  Perbedaan  garis  lintang  dapat  menunjukkan  kondisi  lingkungan  yang
                  sehingga  jenis  organisme  yang  tinggal  pada  garis  lintang  tertentu  sesuai  dapat

                  melangsungkan hidupnya.





                                                                 Biologi Kelas X Semester 2 | Ekosistem   11
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10